Find Us On Social Media :

Hendropriyono Sebut Kudeta Tak akan Berhasil Tanpa Dukungan Militer: Ini Kudeta Militer Paling Kejam dalam Sejarah

By Ade S, Kamis, 16 Mei 2019 | 18:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Pengumuman hasil Pemilu 2019 yang akan dilakukan pada 22 Mei mendatang disambut dengan cemas oleh sejumlah pihak.

Sikap calon presiden nomor urut 02 Prabowo terkait hasil perhitungan suara serta pernyataan dirinya tidak akan mengajukan gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi menjadi penyebabnya

Apalagi ada seruan aksi people power yang diserukan olah sejumlah pendukung Prabowo.

Namun, mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono justru meminta masyarakat tenang.

Baca Juga : Inilah Cerita tentang Tentara Bagian Dapur yang Menjadi Presiden Melalui Kudeta Banjir Darah di Uganda

"Enggak ada apa-apa. Rakyat tenang saja. Saya yakin, kita semua bagaimanapun di lubuk hati di tiap kita adalah nasionalis," tutur Hendropriyono, Rabu (15/5/2019), seperti dilansir INTISARI dari kompas.com.

Hendropriyono juga merujuk pada sejarah yang menunjukkan bahwa kudeta sipil tak pernah berhasil tanpa dukungan militer.

"Kudeta sipil pun enggak pernah ada sejarahnya berhasil kecuali didukung TNI-Polri. Selama tidak didukung, tidak mungkin, jauh panggang dari api," kata purnawirawan jenderal TNI ini.

Ya, jika kita melihat sejarah, kudeta-kudeta yang dilakukan militerlah yang biasanya berhasil, selain tentu saja melibatkan banyaknya korban jiwa akibat perang sipil yang terjadi seperti diuraikan berikut ini.

Baca Juga : Saat Kopassus Menyamar Sebagai Pengawal Presiden Filipina Untuk Melindunginya dari Kudeta