Find Us On Social Media :

'Operation Jakarta', Saat CIA (Kembali) Gulingkan Pemerintahan Sebuah Negara di Amerika Selatan dengan 'Mencontek' Peristiwa G30S

By Ade S, Minggu, 14 Juni 2020 | 18:48 WIB

'Operation Jakarta', Saat CIA (Kembali) Gulingkan Pemerintahan Sebuah Negara di Amerika Selatan dengan 'Mencontek' G30S

Intisari-Online.com - Badan Intelijen Pusat AS (CIA) menggunakan metode yang sama untuk menggulingkan Presiden Soekarno di sebuah negara Amerika Latin dengan kode 'Operation Jakarta'.

CIA sendiri oleh beberapa pihak diyakini berperan dalam penggulingan beberapa pemerintahan di berbagai negara, termasuk di Indonesia melalui peristiwa G30S.

Keyakinan tersebut sendiri pada akhirnya semakin menguat setelah berkas-berkas rahasia CIA dideklasifikasi alias bisa diakses oleh publik.

Berikut ini kisahnya.

Baca Juga: Mudah Dilakukan tapi Sangat Kejam, Cara Agen CIA Interogasi Korbannya ini Bisa Sebabkan Kerusakan Otak hingga Kematian

Pada 11 September 1973, militer Chile menggulingkan pemerintahan Cili yang dipimpin Presiden Salvador Allende melalui kudeta, di mana Istana Kepresidenan La Moneda dan Allende memutuskan bunuh diri.

Sebuah junta dibentuk setelah kudeta beranggotakan Augusto Jose Ramon Pinochet Ugarte dari Angkatan Darat, Admiral Jose Toribio Merino dari Angkatan Laut.

Kemudian Jenderal Udara Gustavo Leigh mewakili Angkatan Udara, serta Jenderal Cesar Mendoza yang berasal dari Carabineros atau kepolisian.

Junta militer bertindak sebagai lembaga eksekutif dan legislatif, di mana mereka menangguhkan Kongres, konstitusi, dan memberlakukan pengawasan ketat.

Baca Juga: Masuk 'Daftar' Target Pembunuhan oleh CIA Seperti Soekarno, Diduga Kim Jong-un Hendak Dilenyapkan Gunakan Senjata Khusus, 'Tak Perlu Akses ke Target yang Dibunuh'