Penulis
Intisari-Online.com - Tak banyak keluarga pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yang mendapat sorotan publik.
Namun, Kim Kyong-hee menjadi salah satunya, karena kisah tragis keluarganya.
Kim Kyong-hee merupakan putri pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, juga saudara perempuan pemimpin Korut kedua, Kim Jong-il.
Artinya, Kim Kyong-hee merupakan bibi dari pemimpin Korea Utara sekarang, Kim Jong-un.
Wanita dari keluarga Kim ini ternyata memiliki kisah hidup yang berliku, bahkan terbilang tragis.
Bagaimana tidak, usai kehilangan putrinya yang diduga bunuh diri pada tahun 2006, ia pun harus menanggung derita kehilangan suaminya.
Bukan kematian biasa yang menimpa suaminya, Jang Song-thaek, melainkan sebuah eksekusi mengerikan yang dijatuhkan keponakannya sendiri, Kim Jong-un.
Kisah eksekusi Jang Song-thaek menjadi salah satu yang paling sering diperbincangkan.
Menilik pada masa muda Kim Kyong-hee, tampaknya putri Kim Il-sung ini merupakan wanita yang tangguh dan pantang menyerah.
Hal itu tergambarkan dengan bagaimana ia tetap 'mengejar' cinta Jang Song-thaek meski dihalangi oleh sang ayah.
Mengutip New York Times (12/3/2016), kisah cinta Kim Kyong-hee dan mendiang suaminya diceritakan dalam biografi Jang Song-thaek ditulis oleh Ra Jong- yil, mantan wakil direktur Badan Intelijen Nasional, berjudul 'Son-in-Law of a Theocracy' (Menantu Teokrasi).
Pertemuan Kim Kyong-hee dengan Jang rupanya terjadi ketika keduanya kuliah di Universitas Kim Il-sung pada pertengahan 1960-an.
Putri Kim Il-sung ini pun mulai menyukai Tuan Jang, yang tinggi dan lucu - dan menyanyi serta memainkan akordeon.
Namun, suatu hari sang pendiri Korea Utara justru memindahkan pemuda itu ke perguruan tinggi provinsi demi memisahkan keduanya.
Di sinilah sikap pantang menyerah Kim Kyong-hee tampak.
Dikisahkan bahwa perpisahan itu tak menghentikan Kim Kyong-hee untuk menemui Jang.
Dengan mengendarai sedan Soviet Volga-nya, ia menemui Jang setiap akhir pekan, hingga mereka pun akhirnya menikah.
Begitu mereka menikah pada tahun 1972, karier Jang meningkat pesat di bawah perlindungan Kim Jong-il, saudara iparnya sekaligus penerus rezim yang ditunjuk.
Setelah Kim Jong-il meninggal, Jang Song-thaek disebut ikut membantu Kim Jong-un untuk memantapkan diri sebagai pengganti ayahnya itu, sekaligus menjadi ajang untuk memperluas pengaruh dan ambisi Jang sendiri.
Suami Kim Kyong-hee pun berhasil naik ke papan atas perpolitikan Korea Utara, bahkan dianggap sebagai orang nomor dua di negeri pertapa saat Kim Jong-un naik menjadi penguasa.
Namun, saat itulah petaka terjadi, karena selanjutnya datang hari di mana Jang Song-thaek dianggap merencanakan pemberontakan dan menjadi pengkhianat rezim Kim Jong-un.
Jang dijatuhi hukuman mati atas kejahatannya pada 2013, sementara tak lama kemudian beredar rumor sang istri, Kim Kyong-hee, meninggal setelah jatuh sakit.
Mengutip Express.co.uk (6/1/2014), pertanyaan muncul setelah Kim Kyong-hee tidak muncul dalam acara untuk memperingati kematian saudara laki-lakinya Kim Jong-il pada 17 Desember 2013.
Wanita itu tidak terlihat di depan umum sejak September 2013 dan sumber pemerintah mengklaim dia bunuh diri atau meninggal karena serangan jantung.
Sementara situs berita Korea The Cosun Ilbo mengatakan dinas intelijen Pyongyang yakin dia sudah meninggal tetapi belum dapat memastikannya.
Namun, setelah kurang lebih 6 tahun menghilang, Kim Kyong-hee mengejutkan publik dengan kembali muncul bersama Kim Jong-un.
Melansir BBC melalui Grid Hype pada Minggu (27/1/2020), Kim Kyong-hee tampil di hadapan publik saat menikmati perayaan tahun baru.
Kim Kyong-hee terlihat duduk di samping istri Kim Jong Un, Ri Sol-ju, dan duduk sejajar dengan Kim Jong Un di sebuah teater di Pyongyang.
Oliver Hotham, editor NK News, mengatakan mungkin bibi Kim Jong-un itu diasingkan setelah eksekusi suaminya.
"Para pengamat Korut rata-rata berasumsi bahwa dia diasingkan."
"Atau malah ikut dibunuh juga setelah kematian suaminya," ungkap Oliver Hotham.
Tapi karena Kim Kyong-hee muncul kembali di publik, dan bahkan duduk di samping Kim Jong-un, mungkin menunjukkan bahwa Kim Kyong-hee masih punya pengaruh.
Sebab, dulu Kim Kyong-hee bersama suaminya, Jang Song-thaek, merupakan mentor Kim Jong-un setelah dia berkuasa dan menggantikan ayahnya pada 2011, meski akhirnya Jang diskeskusi.
Melihat kemunculan Kim Kyong-hee, Hotham mengungkapkan bahwa hal tersebut menunjukkan betapa aneh dan brutalnya Korea Utara.
"Ini juga mengingatkan betapa aneh dan brutalnya Korut."
"Sebab, dia duduk di samping pria yang telah membunuh suaminya," paparnya.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari