Find Us On Social Media :

Awalnya Jumawa Dan Halalkan Segala Cara Pertahankan Posisi Turki di Laut Mediterania, Erdogan Tiba-tiba Menarik Mundur Pasukannya Kembali ke Pantai Turki, Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Senin, 14 September 2020 | 17:02 WIB

Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan, desakan yang diberikan negaranya tidak ditujukan untuk me

Intisari-online.com - Konflik Turki dan Yunani di Laut Mediterania Timur akhirnya mereda.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (13/9/2020) mundur dari konflik di wilayah tersebut.

Dia memerintahkan kapal penelitian yang beroperasi di perairan teritorial Yunani untuk kembali ke pantai Turki.

Melansir Arab News, ketegangan di wilayah itu meningkat sejak kapal survei seismik Oruc Reis dan armada pengawal fregat angkatan laut Turki dikerahkan bulan lalu di dekat pulau Kastellorizo, Yunani.

Baca Juga: Menyusul China, Jepang Hentikan Impor Daging Babi Dari Negara Uni Eropa Ini, Kemunculan Virus Mengerikan Ini Sebabnya, Beda Lagi Dengan Corona

Aksi tersebut tetap dilaksanakan Turki meskipun terjadi aksi protes berulang kali dari Athena dan Uni Eropa, terutama dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Eksplorasi Turki untuk minyak dan gas disertai dengan retorika yang semakin agresif dan penghinaan dari Erdogan, yang ditujukan ke Yunani, Siprus, dan Prancis.

Baru-baru ini pada hari Sabtu, presiden Turki mengatakan kepada Macron: “Jangan main-main dengan orang Turki."

Sementara, Macron mengatakan, Ankara bukan lagi mitra di wilayah Mediterania.

Baca Juga: Kehilangan Satu Matanya dalam PD II, Inilah Moshe Dayan, Jenderal Israel Paling Legendaris sampai Banyak yang Gagal Menyamai Keberhasilannya