Find Us On Social Media :

Bahkan Jauh Lebih Mahal Dari F-35, Korea Selatan Justru Disebut-sebut Produksi Jet Tempur yang Akan Digarap Dengan Indonesia Ini, 'Jet Tempur Kami Sudah Usang', Seberapa Tangguh KF-X?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 12 September 2020 | 10:12 WIB

jet tempur KF-X yang hendak digarap Korsel bersama Indonesia

Intisari-online.com - Juni lalu Korea Selatan umumkan jika mereka akan membeli 40 unit jet tempur F-35A Lightning II.

Ini merupakan tambahan bagi 13 jet tempur F-35A yang diterima Korsel tahun 2019 lalu.

Pengumuman ini bersamaan dengan pengiriman tentara dan tank Korsel ke zona demiliterisasi di perbatasan dengan Korea Utara (Korut).

Bulan lalu Korsel juga umumkan rencana nasional mereka untuk 2021-2025 yang ingin membangun kapal induk pertama mereka.

Baca Juga: Meski Tetap Waspada, llmuwan Ungkapkan Ternyata Ada yang Bisa Kebal Terhadap Virus Corona, Ini Tes Khusus untuk Itu

Kapal induk akan membantu Korsel bersaing dengan musuh utama mereka termasuk China dan Jepang.

Kapal induk itu dilaporkan akan memiliki dek datar untuk mempermudah penerbangan jet tempur yang dibawa.

Namun masih tidak jelas bagaimana Seoul bisa memperoleh versi pendaratan vertikal F-35B dari Joint Strike Fighter produksi Lockheed Martin.

Seoul sendiri telah mempertimbangkan pembelian F-35B untuk melengkapi F-35A berbasis darat di Korea Selatan.

Baca Juga: Hati-hati, Makan di Restoran Justru Berisiko Tinggi Tertular Covid-19, Kok Bisa Ya? Makanya Jangan Lupakan Protokol Kesehatan

Itulah sebabnya kapal induk Korsel kemungkinan besar akan beroperasi dengan jet tempur KF-X, sebuah produk lokalan yang kurang mentereng dibandingkan dengan F-35.

KF-X (Korean Fighter eXperimental) merupakan jet multiguna.

Diharapkan jet tempur ini akan terbang perdana pada 2022 mendatang.

Kecepatan maksimal jet ini sebesar 1400 mph (mil per jam) dan jangkauan terbangnya sejauh 1800 mil.

Baca Juga: 'Demi Mencegah Perang, Kita Harus Tegas Kepada Korea Utara', Analis Ini Beberkan Mengapa Hasil Pemilu AS Tidak Akan Berpengaruh Jika Masih Lembek Pada Kim Jong-Un

KF-X bisa membawa 7700 kg beban di pesawatnya.

KF-X bukan berita baru, pada 2010 lalu rupanya diumumkan jika akan ada pembuatan gabungan antara Korsel dan Indonesia terkait KF-X.

Namun detail tersebut kurang diperjelas sampai akhirnya purwarupa berukuran serupa ditampilkan tahun lalu pada ajang penjualan ADEX 2019 di Seoul.

Video promosi kemudian menggaris bawahi beberapa kemampuan tercanggihnya.

Baca Juga: Temui Keganasan MS-13, Geng Terkejam di Dunia yang Bekerja Atas Perintah Setan, Minta Perlindungan pada Setan, dan Korbankan Orang Demi Setan

Namun ada kemunduran besar jika Korsel memang akan menggunakan jet tempur ini, pasalnya KF-X merupakan jet tempur generasi 4,5, masih kurang unggul dibandingkan jet tempur F-35B.

Keunggulan KF-X

Industri Aviasi Korea atau Korea Airspace Industries (KAI) dilaporkan membuat kemajuan serius dalam purwarupa pertamanya.

Gambar jet tempur tersebut telah dibagikan dalam berbagai outlet termasuk TheDrive.

Baca Juga: Kutu Beras Bikin Jengkel? Coba Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Langsung Pergi dan Tak Kembali Lagi

KAI telah nyatakan jika jet tempur tersebut akan diproduksi dalam varian tempat duduk single dan double.

Kedua versi juga akan memiliki tiga poin penting di bawah setiap sayap untuk senjata dan pengisian bahan bakar.

Jet tempur itu mampu membawa 4 misil di bawah bahan bakarnya.

Namun jet tempur ini memiliki kekurangan yang cukup signifikan yaitu pada biayanya.

Baca Juga: Alis Kim Jong-un Makin Lama Semakin Pendek, Lihat Saja Fotonya dan Juga Simak 6 Fakta yang Tak Kalah Unik dari Diktator Korea Utara Berikut Ini

Dilaporkan dari Eurasian Times jika beberapa ahli menilai biaya pembangunan KF-X akan lebihi jet tempur F-35 buatan Lockheed Martin.

KF-X sendiri sudah merupakan proyek pengembangan senjata terbesar dalam sejarah Korea.

Dilaporkan bahwa pemerintah telah habiskan sebanyak 8,6 trilyun won (Rp 1980 Trilyun) dalam proyek tersebut.

Baca Juga: Aliran Sungainya Mendadak Banjir Darah, Mayat-mayat Ini Pun Ditemukan Bertumpuk-tumpuk di Sejumlah Truk, Apa yang Terjadi?

Saat produksi dimulai untuk memproduksi sebanyak 120 jet tempur sesuai pesanan angkatan udara Korsel (ROKAF), Seoul akan melihat tagihannya meroket dengan penambahan sebanyak 10 trilyun won.

Laporan dari Forbes.com juga menulis bahwa masing-masing KF-X dapat menghabiskan sebanyak 130 juta Dolar AS, dana yang jauh lebih besar daripada pembangunan F-35 tahun 2019 lalu.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini