Find Us On Social Media :

Meski Tetap Waspada, llmuwan Ungkapkan Ternyata Ada yang Bisa Kebal Terhadap Virus Corona, Ini Tes Khusus untuk Itu

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 12 September 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi virus corona,

Intisari-Online.com – Sudah enam bulan kita berkutat dengan virus corona yang juga menjadi wabah di tanah air kita.

Kita dihantui rasa ketakutan akan penularan virus corona yang tidak akan pernah kita ketahui kapan dan di mana kita akan mendapatkannya.

Virus ini benar-benar penularannya sangat cepat dan tak pandang bulu, siapa pun bisa terpapar bila tidak mematuhi protokol kesehatan.

Terlepas dari rasa khawatir tersebut, mungkin kita bisa sedikit lega karena baru-baru ini ilmuwan memberikan bocoran tentang potensi kekebalan terhadap virus ini.'

Baca Juga: Hati-hati, Makan di Restoran Justru Berisiko Tinggi Tertular Covid-19, Kok Bisa Ya? Makanya Jangan Lupakan Protokol Kesehatan

Mengutip dari Daily Star pada Selasa (24/3/2020), Para Ilmuwan mengembangkan sebuah alat tes untuk mendeteksi kekebalan terhadap virus corona.

Peneliti dari New York berencana meluncurkan detektor antibodi ini dalam beberapa hari ke depan.

Artinya, ini mengisyaratkan bahwa tidak semua orang bisa terinfeksi virus corona hal itu tergantung imunitas seseorang.

Siapapun yang diverifikasi memiliki kekebalan tertentu akan diizinkan keluar dan melakukan kontak sosial penuh, demikian laporan tersebut disampaikan.

Baca Juga: Meski Berpotensi Sama antara Pria dan Wanita Terpapar, Tetapi Mengapa Wanita Memiliki Perlindungan yang Lebih Baik Terhadap Covid-19? Ini Jawaban para Ahli!

Karena mereka dianggap tidak akan menularkan virus.

Antibodi dari memerangi virus corona disebut akan terbentuk setelah tujuh hari.

Tetapi ini masih terlalu dini untuk mengatakan berapa lama kekebalan ini akan bertahan, sementara wabah ini terus merajalela di mana-mana.

Pencipta alat uji ini Dr Florian Kramer mengatakan, bahwa tes ini mudah dan murah, untuk skala besar.

Dia mengatakan, "Orang mungkin bisa terinfeksi kembali setelah mereka meningkatkan respon imun yang baik dan meningkatkan antibodi." 

"Begitu itu terjadi, orang-orang ini mungkin lebih aman untuk melakukan kegiatan normal, tanpa takut dengan risiko terinfeksi atau menginfeksi orang," katanya.

Baca Juga: Mengklaim Nol Kasus Sampai Berani Gelar Parade Kemerdekaan, Nyatanya Virus Corona Telah Ada di Korut Sejak Januari Lalu, Tercatat Maret Sudah Ada Warga Meninggal, Ini Datanya

"Ini menjadi hal penting, terutama bagi mereka pekerja umum seperti perawat, dokter, pemadam kebakaran, polisi dan lainnya," jelasnya.

"Sangat senang mereka tidak akan membahayakan diri sendiri dan orang lain, dengan kembali bekerja tanpa takut menyebarkan penyakit," imbuhnya.

Mantan Komisaris FDA Scott Gottlieb menambahkan, "Jika sebagian besar, masyarakat memiliki perlindungan pihak berwenang lebih percaya diri dan sedikit mengandalkan tindakan invasif." 

Tes anti coronavirus ini akan memberikan hasilnya dalam 45 menit.

Badan Pengwasan Obat dan Makanan AS telah menyetujui uji diagnostik cepat untuk digunakan di rumah sakit dan ruang gawat darurat di Amerika.

Ini dikembangkan oleh Cepheid, sebuah perusahaan diagnostik molekular yang berbasis di California.

Baca Juga: Anak Babi di China Disuntik Virus Corona Kemudian Menjadikannya Makanan Untuk Babi Lainnya, Terungkap Ini Tujuan Misi Tersebut yang Awalnya Buat Geleng Kepala!

Namun tidak dijelaskan, siapa orang 'kebal' yang dimaksud, apakah mereka yang belum pernah terinfeksi atau mereka yang baru saja pulih dari virus corona.

Sejauh ini penelitian terakhir tentang potensi tertular virus corona menyebutkan, golongan darah A lebih rentan sementara orang dengan golongan darah O lebih minim terinfeksi virus corona.

Bagaimana pun untuk meminimalisir terpaparnya virus corona, ikuti protokol kesehatan bila keluar rumah, yaitu: memakai masker, menjaga jarak fisik dengan yang lain, dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.

Semoga kita semua selalu dihindarkan dari wabah dan penyakit ini. (Afif Khoirul M)

Baca Juga: Kisah Pasien yang Sembuh dari Virus Corona, Kuncinya Cuma Satu Saat Mengetahui Positif Covid-19, Apa Itu?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari