Find Us On Social Media :

Menyamar Jadi Gondrong Demi Mengecoh Fretilin di Timor Leste, Ini Kisah Penuh Tantangan Tentara Indonesia hingga Memakan Korban Jiwa

By Khaerunisa, Selasa, 8 September 2020 | 14:10 WIB

Menyamar Jadi Gondrong Demi Mengecoh Fretlin di Timor Leste, Ini Kisah Penuh Tantangan Tentara Indonesia hingga Makan Korban Jiwa.

Intisari-Online.com - Timor Leste, dulunya merupakan salah satu Provinsi di Indonesia bernama Timor Timur.

Timor Leste melepaskan diri dari Indonesia melalui referendum yang digelar pada 30 Agustus 1999.

Kemudian pada 4 September 1999, PBB mengumumkan hasilnya, dengan mayoritas memilih menolak otonom yang menunjukkan bahwa penduduk Timir Timur menginginkan kemerdekaan.

Sekitar 450.000 pemilih, 78,5 persen (344.580) warga Timor Timur memilih untuk menolak otonomi, dan sekitar 21 persen (94.388) memilih otonomi, sedangkan 7.985 suara (1,8 persen) dinyatakan tidak sah, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ribuan Nyawa Jadi Korban, Termasuk Empat Saudaranya yang Tewas selama Operasi Seroja, Presiden Timor Leste Ini Justru Pernah Minta Rakyatnya Maafkan Presiden Soeharto

Indonesia sendiri menjadikan Timor Leste bagian dari wilayahnya melalui pertempuran yang sengit.

Tentara Indonesia harus menghadapi perlawanan dari Timor Leste yang saat itu dipimpin Fretlin.

Operasi militer yang dikenal sebagai 'operasi seroja' digelar oleh tentara Indonesia pada tahun 1975.

Bahkan, setelah Timor Timur resmi menjadi bagian dari Indonesia usai pertempuran itu, perlawanan demi perlawanan masih dilakukan Fretlin dan gerilyawan lainnya.