Find Us On Social Media :

Ada Gumpalan Rambut Seberat 7 Kg di Dalam Perut Remaja 17 Tahun Ini, Ternyata Dia Idap Kondisi Langka yang Membuatnya Makan Rambutnya Sendiri

By Mentari DP, Selasa, 8 September 2020 | 13:55 WIB

Rapunzel syndrome atau sindrom rapunzel.

Intisari-Online.com - Seorang remaja berusia 17 tahun asal India bernama Sweety Kumari mengeluh sakit perut.

Karena terus merasa sakit, akhirnya dia menjalani operasi di negara bagian Jharkhand di India.

Hasilnya dokter terkejut melihat isi perut Kumari.

Di mana dilansir dari Daily Mirror pada Minggu (6/9/2020), dokter menemukan sebuah gumpalan rambut seberat 7 kg di dalam perut remaja itu.

Baca Juga: Mayatnya Diduga Dipotong-potong, Arab Saudi Hukum 8 Terdakwa Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Tunangan Khashoggi: Siapa yang Bertanggung Jawab dan di Mana Tubuhnya?

Butuh enam jam lamanya untuk menyelesaikan operasi itu dan menarik gumpalan rambut itu.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Kata dokter, Kumari menderita rapunzel syndrome atau sindrom rapunzel.

Di mana rapunzel syndrome adalah kondisi medis langka yang membuat penderitanya memakan rambutnya sendiri.

Baca Juga: Covid Hari Ini 7 September 2020: Ada Tambahan 2.880 Kasus Baru, DKI Jakarta Sumbang 1.046 Kasus di Antaranya

Akibatnya rambut-rambut itu terperangkap di dalam perut dan membentuk gumpalan rambut raksasa.

Di seluruh dunia, hanya ada 90 kasus yang diketahui terkait rapunzel syndrome.

Dan Kumari sendiri memang mengatakan dia suka mencabut dan memakan rambutnya sendiri.

Oleh karenanya, setelah operasi, Kumari berjanji untuk berhenti dari kebiasaan buruknya tersebut.

Apa penyebab rapunzel syndrome?

Faktanya rapunzel syndrome merupakan suatu fenomena di bidang kesehatan yang sangat jarang ditemui.

Sehingga tidak banyak dokumentasi mengenai kondisi ini.

Hanya saja, rapunzel syndrome memiliki dua komponen psikologis, yakni trikotilomania dan trikofagia.

Trikotilomania merupakan adanya dorongan yang tidak dapat ditahan untuk mencabut rambut diri sendiri.

Sementara itu, trikofagia merupakan kebiasaan kompulsif untuk memakan rambut diri sendiri.

Baca Juga: Ketika 200 Negara Pontang-panting Hadapi Pandemi Covid-19, Justru Pariwisata China Berkembang Pesat, Seolah-olah Tak Pernah Ada Pandemi Mematikan

Jika dia terus memakan rambutnya sendiri, maka akan terjadi penumpukan rambut di dalam perutnya.

Lalu penderitanya akan mengalami beberapa hal, seperti sakit perut, muntah, hingga konstipasi.

Bisa juga penderita mengalami penurunan berat badan. Ini karena tubuh sukar mencerna makanan.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Pertama, perut penderita harus dibedah. Agar gumpalan rambut itu bisa ditarik keluar.

Setelahnya penderita akan diminta mengonsumsi protein yang tinggi untuk membantu proses penyembuhan dan perbaikan gizin.

Catatan, menurut sejumlah pakar, kasus rapunzel syndrome ini biasanya ditemui pada anak-anak.

Dilaporkan sekitar 40% kasus rapunzel syndrome dialami oleh anak usia di bawah 10 tahun.

Oleh karenanya, orangtua diminta untuk selalu mengamati anak-anak mereka.

Perhatikan juga jika anak Anda mengalami sakit perut yang terus-menerus.

Karena deteksi dan penanganan dini dapat membantu mencegah terjadinya berbagai komplikasi.

Baca Juga: Bukan 1, Tapi Ini 5 Titik di Mana Perang Dunia 3 Kemungkinan Besar Akan Pecah di Tahun 2020, Ada yang Sudah Deklarasi Perang hingga Siapkan Nuklir