Penulis
Intisari-Online.com - Seorang remaja berusia 17 tahun asal India bernama Sweety Kumari mengeluh sakit perut.
Karena terus merasa sakit, akhirnya dia menjalani operasidi negara bagian Jharkhand di India.
Hasilnya dokter terkejut melihat isi perutKumari.
Di mana dilansir dariDaily Mirrorpada Minggu (6/9/2020), dokter menemukansebuah gumpalanrambut seberat 7 kg di dalam perut remaja itu.
Butuh enam jam lamanya untuk menyelesaikan operasi itu dan menarik gumpalan rambut itu.
Sebenarnya apa yang terjadi?
Kata dokter, Kumari menderitarapunzel syndrome atau sindromrapunzel.
Di mana rapunzel syndrome adalahkondisi medis langka yang membuat penderitanya memakan rambutnya sendiri.
Akibatnya rambut-rambut itu terperangkap di dalam perut dan membentuk gumpalan rambut raksasa.
Di seluruh dunia, hanya ada 90 kasus yang diketahui terkait rapunzel syndrome.
Dan Kumari sendiri memang mengatakan dia suka mencabut dan memakan rambutnya sendiri.
Oleh karenanya, setelah operasi, Kumari berjanji untuk berhenti dari kebiasaan buruknya tersebut.
Apa penyebabrapunzel syndrome?
Faktanyarapunzel syndrome merupakan suatu fenomena di bidang kesehatan yang sangat jarang ditemui.
Sehingga tidak banyak dokumentasi mengenai kondisi ini.
Hanya saja,rapunzel syndromememiliki dua komponen psikologis, yakni trikotilomania dan trikofagia.
Trikotilomania merupakan adanya dorongan yang tidak dapat ditahan untuk mencabut rambut diri sendiri.
Sementara itu, trikofagia merupakan kebiasaan kompulsif untuk memakan rambut diri sendiri.
Jika dia terus memakan rambutnya sendiri, maka akan terjadi penumpukan rambut di dalam perutnya.
Lalu penderitanya akan mengalami beberapa hal, seperti sakit perut, muntah, hingga konstipasi.
Bisa juga penderita mengalami penurunan berat badan. Ini karena tubuh sukar mencerna makanan.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Pertama, perut penderita harus dibedah. Agar gumpalan rambut itu bisa ditarik keluar.
Setelahnya penderita akan diminta mengonsumsi protein yang tinggi untuk membantu proses penyembuhan dan perbaikan gizin.
Catatan, menurut sejumlah pakar, kasusrapunzel syndrome ini biasanya ditemui pada anak-anak.
Dilaporkan sekitar 40% kasusrapunzel syndrome dialami oleh anak usia di bawah 10 tahun.
Oleh karenanya, orangtua diminta untuk selalu mengamati anak-anak mereka.
Perhatikan juga jika anak Anda mengalami sakit perut yang terus-menerus.
Karena deteksi dan penanganan dini dapat membantu mencegah terjadinya berbagai komplikasi.