Akibatnya rambut-rambut itu terperangkap di dalam perut dan membentuk gumpalan rambut raksasa.
Di seluruh dunia, hanya ada 90 kasus yang diketahui terkait rapunzel syndrome.
Dan Kumari sendiri memang mengatakan dia suka mencabut dan memakan rambutnya sendiri.
Oleh karenanya, setelah operasi, Kumari berjanji untuk berhenti dari kebiasaan buruknya tersebut.
Apa penyebab rapunzel syndrome?
Faktanya rapunzel syndrome merupakan suatu fenomena di bidang kesehatan yang sangat jarang ditemui.
Sehingga tidak banyak dokumentasi mengenai kondisi ini.
Hanya saja, rapunzel syndrome memiliki dua komponen psikologis, yakni trikotilomania dan trikofagia.
Trikotilomania merupakan adanya dorongan yang tidak dapat ditahan untuk mencabut rambut diri sendiri.
Sementara itu, trikofagia merupakan kebiasaan kompulsif untuk memakan rambut diri sendiri.