Mr Bacordo mengatakan bahwa partisipasi CCCC dalam membangun pulau buatan secara ilegal di Laut Cina Selatan telah membuat pejabat pertahanan Filipina kehilangan kepercayaan.
“Pangkalan militer di Sangley Point memiliki implikasi strategis. Ini juga tempat militer AS ditempatkan. Kami ingin mempertahankan militer di sini untuk memastikan keamanan nasional, ”kata Bacordo.
Lokasi Sangley Point memungkinkan Angkatan Laut Filipina untuk melakukan operasi pengawasan, di mana pasukan dan peralatan militer dapat dikumpulkan sebelum menjalankan misi pertahanan.
"Ini merupakan pintu masuk ke Teluk Manila, jika Teluk Manila jatuh, bisa menyebabkan seluruh negeri jatuh ke tangan China, kami harus tetap disini untuk melindungi Teluk Manila," kata Bacordo.
Namun, Bacordo mengatakan bahwa pemerintah provinsi Cavite masih bisa membangun bandara di tempat lain.
Selama angkatan Laut Filipina tidak meninggalkan pangkalan tersebut, karena dinilai sangat krusial.