Find Us On Social Media :

Dimasukkan Dalam 'Daftar Hitam' Perusahaan China Oleh AS, Raksasa Perusahaan Konstruksi Tiongkok Ini Tetap Terabas Tantangan Untuk Buat Ekspansi China di Dunia Kian Nyata

By Maymunah Nasution, Selasa, 8 September 2020 | 10:17 WIB

Jalan yang dibangun bersama antara Pakistan dan China di tengah Kashmir, lewati Ladakh dan wilayah bermasalah dengan India lain

Intisari-online.com - Dua minggu yang lalu, AS sudah masukkan lima anak perusahaan China Communication Construction Company (CCCC) dalam daftar hitam perusahaan China.

CCCC adalah perusahaan raksasa berfokus pada pembangunan infrastruktur dan konstruksi.

Ini adalah satu perusahaan yang banyak berjasa bagi China mewujudkan program Belt and Road Initiative (BRI), program besar-besaran China untuk menguasai Indo-Pasifik dan berikutnya ekspansi dunia.

Dimasukkan ke dalam daftar hitam perusahaan China seharusnya mempengaruhi kepastian program BRI.

Baca Juga: Tak Perlu Buru-buru ke Optik Bila Ada Masalah dengan Kacamata Baret, Coba Saja Gunakan Bahan Rahasia yang Muda Didapat Ini, Coba Yuk!

Namun CCCC dilaporkan akan tetap menghadang ketidakpastian tersebut terutama dalam proyek-proyek di negara lain.

Mengutip South China Morning Post, CCCC kibarkan ancaman baru terkait kemampuannya meningkatkan proyek luar negeri, yang mempengaruhi penjualan saham mereka di pasar saham Shanghai dan Hong Kong minggu lalu.

Sementara perusahaan itu menghadapi risiko geopolitik dalam proyek utama mereka, inklusi CCCC dalam daftar hitam milik AS membuat banyak pihak bertanya-tanya.

Pasalnya, ini adalah pertama kalinya AS menargetkan perusahaan yang langsung terlibat dengan BRI.

Baca Juga: Beli Rumah Bobrok dengan Harga Murah Meriah, Harganya Mendadak Melejit 10 Kali Hanya Gara-gera Diguyur Hujan, Terungkap Ada Rahasia Besar Tersembunyi di Baliknya