Find Us On Social Media :

Bukan Timor Leste, Negara Tetangga Indonesia Ini Dukung Penuh Kebijakan Luar Negeri Tiongkok Sama Seperti Negara-negara Afrika, Pakar: Mereka Ingin Dibeli China

By Maymunah Nasution, Senin, 7 September 2020 | 12:12 WIB

Perbatasan Indonesia - Papua Nugini di Skouw - Wutung ditutup sementara setelah terjadi kontak senjata antara aparat militer dengan elemen separatis Papua Merdeka pada 1 Oktober lalu.

Dukungan mereka sangat kontradiktif dengan semangat konstitusi negara itu sendiri.

Papua Nugini mengadopsi kemerdekaan demokrasi pada 1975, yang menjamin hak bagi warganya dan kebebasan pers.

Lalu mengapa mereka justru mendukung tekanan China pada demokrasi Hong Kong?

'Kami ingin hancurkan demokrasi'

Baca Juga: Sebut-sebut Itu Tindakan Sabotase, Pejabat Iran Ungkap Sosok Di Balik Ledakan Situs Nuklir Mereka yang Terjadi Juli Lalu, Tapi Ada Temuan Lain yang Ragukan Klaim Tersebut

Rupanya, Pengadilan Agung Papua Nugini sebelumnya telah melindungi kebebasan konstitusi terhadap dewan legislatif dan terhadap pemangku kebijakan.

Bahkan, mereka berupaya menghapus demokrasi dari tanah Papua Nugini.

Voting Papua Nugini tersebut tunjukkan betapa menyedihkannya kebijakan luar negeri negara tetangga Indonesia ini.

Mereka tidak ingin mengejar kebijakan independen, justru, mereka ingin bekerja sama dengan China jika memang diperlukan.

Baca Juga: Segelas Susu Hangat dan Satu Sendok Gula Merah Bisa Redakan Nyeri Sendi, Coba Juga Manfaat Lain dari Gula Merah untuk Berbagai Penyakit Ini