Find Us On Social Media :

Pamit Mau Beli Jajan di Warung, Bocah Ini Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah di Jalan, Awalnya Warga Dengar Suara Keras

By Tatik Ariyani, Minggu, 6 September 2020 | 16:05 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com - Pasangan di Palembang, Aris Suhendar (28) dan Irma Purnamasari (28) tentu sangat terpukul dengan apa yang barusaja terjadi.

Pasalnya, setelah menunggu lima tahun dan baru dikaruniai anak, buah hati mereka malah menjadi korban tabrak lari.

Anak mereka yang berusia lima tahun berinisial M itu tewas seketika setelah sempat terseret 200 meter.

Sedangkan sopir truk pengangkut air yang menabrak bocah tersebut melarikan diri.

Baca Juga: Meski Tak Memiliki Sumber Daya Alam Menggiurkan, Ternyata Bisa Berabe Jika China Kuasai Kutub Utara, Tak Disangka Ini Alasan China Sangat Inginkan Wilayah Es Itu

Hendak jajan di warung

Paman korban, Dodi menjelaskan, peristiwa tertabraknya M terjadi di Jalan Talang Kemang, Kecamatan Gandus, Palembang, Kamis (3/9/2020).

Saat itu keponakannya hendak membeli jajanan di warung.

"Kondisi jalan malam itu memang sepi. Keponakan saya ini mau jajan pergi ke warung," tutur dia.

Baca Juga: Meski Dikonfirmasi Hoaks, Isu Timor Leste Ingin Bergabung ke Indonesia Ternyata Menarik Perhatian Netizen, Situasi 'Intim' di Timor Leste Ini pun Jadi Sorotan Utama

Dirinya baru mengetahui M tewas tertabrak usai mendengar kabar dari tetangganya.

"Kami baru tahu ketabrak dari tetangga," ujar dia.

Suara keras, M tergeletak tak bernyawa

Sementara, Ketua RT 22 Sahnan menjelaskan, awalnya warga setempat mendengar suara tabrakan keras di lokasi kejadian.

Saat dicek mereka melihat anak kecil tergeletak di jalan.

Ketika didekati, anak yang ternyata adalah M itu terkapar dengan kondisi bersimbah darah.

Baca Juga: Setiap Malam Jarang Pulang Ngakunya Kerja Lembur Pada Anak Istri, Tak Disangka Pria Ini Lakukan Tindakan yang Bikin Geger Seantero China, Sampai Dijatuhi Hukuman Mati

"Anak itu sudah tewas setelah kami dekati. Sementara sopirnya langsung lari. Mobil itu membawa air," kata Sahnan.

Mengetahui ada anak tertabrak, warga sempat berupaya mengejar truk itu. Namun pelaku telah kabur. Sedangkan truk tersebut ditinggalkan di tengah jalan.

"Ketika dikejar, mobilnya menepi. Saat didekati ternyata sopirnya tidak ada lagi. Dia sudah melarikan diri," kata dia.

Mengetahui buah hatinya meninggal, orangtua korban mengalami syok berat.

Luka di kepala hingga meninggal, polisi buru pelaku

Polisi saat ini masih memburu pelaku.

Baca Juga: Ribuan Nyawa Jadi Korban, Termasuk Empat Saudaranya yang Tewas selama Operasi Seroja, Presiden Timor Leste Ini Justru Pernah Minta Rakyatnya Maafkan Presiden Soeharto

"Pelakunya masih kita kejar," kata Kanit Lakalantas Polrestabes Palembang Iptu Sucipto.

Dia membenarkan, truk tersebut tengah mengangkut air dari Simpang Lacak ke arah Raider 200 Gandus.

Sucipto mengatakan, korban sempat terseret hingga mengakibatkan luka parah di bagian kepalanya.

"Ketika korban hendak menyeberang langsung ketabrak truk ini. Korban sempat terseret sekitar 200 meter," kata Sucipto.

Baca Juga: Pemakamannya Disaksikan 2,5 Juta Penduduk Dunia, Penampakan Makam Putri Diana Terungkap, Dikelilingi Pemandangan Alam yang Indah

Kontibutor Palembang, Aji YK Putra

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Anak 5 Tahun Itu Sudah Tewas Saat Kami Dekati, Sopirnya Langsung Lari""