Find Us On Social Media :

Sederet Nama yang Berpotensi Dicalonkan Jadi Perdana Menteri Jepang Selanjutnya, Pemilihan PM Baru Dijadwalkan Tanggal Ini

By Maymunah Nasution, Senin, 31 Agustus 2020 | 17:43 WIB

Yoshihide Suga, Sekretaris kabinet Jepang yang digadang-gadang akan gantikan posisi Shinzo Abe.

Intisari-online.com - Segera setelah Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang mundur dari posisinya sebagai perdana menteri, partai LDP justru segera berencana lakukan pemilihan ketua partai.

Pemilihan tersebut disebut-sebut otomatis seperti pemilihan Perdana Menteri Jepang.

Partai LDP adalah partai penguasa di Jepang, dengan anggotanya menguasai mayoritas kursi di Parlemen Jepang.

Oleh sebab itu ketua LDP akan otomatis menjadi Perdana Menteri Jepang.

Baca Juga: Seolah Bersiap Lawan China, Terungkap Latihan Brutal 'Jalan Menuju Surga' Tentara Taiwan yang Tak Kalah Sadis Dengan Tentara Indonesia

Mengutip Kompas.com yang memantau Reuters, Minggu (31/8/2020) disebutkan ada empat kandidat yang dispekulasikan akan berlomba memperebutkan jabatan tersebut.

Sebelumnya, Abe berkata kepada Presiden AS Donald Trump bahwa hubungan persahabatan antara Jepang dan AS masih akan terus diperkuat kendati Abe telah meninggalkan kantornya.

Penerus Abe akan menghadapi isu perekonomian yang menakutkan, isu keamanan, dan isu diplomatik.

Perdana Menteri Jepang yang baru akan berhadapan dengan anjloknya perekonomian akibat pandemi virus corona dan tensi yang semakin meningkat antara AS dengan China.

Baca Juga: Pantas China Jiper dan Panik Sampai Tembakan Rudal Untuk Usir Militer Amerika, Terkuak Pesawat yang Dikirim Amerika Untuk Usik China Bukan Pesawat Sembarangan!

Di antara seluruh kandidat yang berambisi merebut jabatan Perdana Menteri, mantan Menteri Pertahanan Jepang Shigeru Ishiba adalah yang paling populer di mata publik.

Namun, jika Ishiba benar-benar mencalonkan diri untuk memperebutkan kursi perdana menteri, dia akan menghadapi perjuangan yang berat.

Pasalnya Ketua Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga juga dikabarkan ikut terjun dalam kontestasi dan akan menerima dukungan dari sejumlah faksi utama dari tubuh partai LDP.

Berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Kyodo News, publik mendukung Ishiba dengan perolehan suara 34 persen.

Baca Juga: Gegara Kunjungi Taiwan, Pejabat Ceko Keseret Jadi Bulan-bulanan China, Diancam Akan 'Bayar Mahal'

Sedangkan Suga hanya memperoleh 14 persen suara.

Sementara itu hasil survei dari Nikkei/TV Tokyo juga menempatkan Ishiba sebagai pemenangnya dengan dukungan dari publik sebesar 28 persen.

Nama Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono muncul sebagai pilihan publik kedua dengan perolehan suara 15 persen.

Sedangkan Suga berada di posisi keempat dengan peroleh 11 persen suara.

Baca Juga: Dokumen Rahasia Amerika Bocor, Sebelum Sekuat Sekarang China Nyaris Diberangus Amerika dengan Senjata Pemusnah Massal, Jika Terjadi Negara China Mungkin Sudah Hilang dari Peta

Survei tersebut menyoroti jurang yang sangat lebar antara opini publik dengan politik internal LDP.

Suga dikabarkan terjun dalam pemilihan perdana menteri.

Dia akan didukung oleh faksi yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai dan faksi besar lainnya.

Suga menolak berkomentar ketika ditanya tentang persaingan kepemimpinan LDP dalam konferensi pers regulernya sebagai juru bicara utama pemerintah, Senin.

Baca Juga: Rahasia Lumbung Makanan Kim Jong-un Dibongkar Pembelot, Makan Makanan Mewah Esklusif dari Seluruh Dunia Tetapi Rakyatnya Hidup Menderita Dipaksa Makan Daging Anjing

Ishiba sendiri belum menyatakan apakah dia akan mencalonkan diri.

Kepala Kebijakan LDP Fumio Kishida telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam perebutan kursi perdana menteri.

Dia menempati posisi terakhir dalam dua survei opini publik.

(Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilihan PM Jepang Direncanakan 14 September, 4 Nama Ini Berpotensi Ikut"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini