Find Us On Social Media :

Kurang Dari 3 Bulan Lagi, Pemilu AS Rupanya Sudah di Depan Mata, Inilah Penyebab Mengapa Pemilu AS Adalah Ancaman Global yang Nyata, Apa Saja?

By Maymunah Nasution, Jumat, 28 Agustus 2020 | 13:52 WIB

Melania Trump dan Donald Trump

Saat kejadian di Portland, ia sudah luncurkan Departemen Keamanan Nasional untuk mengintimidasi grup protestan kecil.

Hasil yang sudah bisa ditebak dan kemungkinan besar disengaja adalah ekspansi protes dan peningkatan kekerasan.

Pesan Trump kepada para warga kulit putih di wilayah pinggir kota sangat jelas: saya adalah presiden yang terapkan hukum dan aturan.

Penggunaan penegak hukum untuk mengintimidasi populasi juga menjadi tanda jelas bahwa pemilu tidak bisa dilaksanakan dengan adil dan tenang tanpa dimanipulasi melalui pemilih yang disuap oleh lawannya.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Pandemi Covid-19 Belum Usai, Singapura Juga Harus Hadapi Wabah Penyakit yang Menghantui Indonesia Selama 50 Tahun Lamanya, 'Sudah Ada 26.000 Kasus!'

Gambaran milisi sayap kanan yang mengganggu protestan damai menanti negara itu.

Jika AS terus-terusan alami kekacauan di dalam negeri, ini bisa jadi ancaman terbesar yang dihadapi dunia untuk saat ini.

Di tengah tumbuhnya risiko global mulai dari pandemi, perubahan iklim, ancaman serangan nuklir serta tindakan China dan Rusia yang mulai asertif, kekacauan politik AS menjadi pembesar kekacauan-kekacauan dunia yang sudah ada.

Secara sederhana, AS terlalu penting secara ekonomi, politik dan militer untuk 'beristirahat' atau lebih buruk, menjadi negara yang tidak stabil di konflik global.

Baca Juga: Australia Dijamin Rugi Besar Jika Perpanjang 'Perang Dagang' dan Bertindak Ala Bandit Dengan China, Lihat Saja Angka-angka Keuntungan yang Diraup Australia dari China Ini