Find Us On Social Media :

Seakan Penderitaan Umat Muslim Tidak Bisa Lebih Parah, Jutaan Pengungsi Rohingya Disebut-sebut Bisa Alami Nasib Lebih Mengerikan Daripada Warga Palestina, 'Kami Tolak Mereka Masuk Lagi!'

By Maymunah Nasution, Kamis, 27 Agustus 2020 | 15:50 WIB

Muslim Rohingya di Bangladesh

Bagai warga Palestina di Asia

Jika warga Rohingya tidak diperbolehkan kembali ke Myanmar, situasi mereka akan persis dengan situasi pengungsi Palestina yang pergi ke Lebanon dan negara Timur Tengah lainnya.

Tidak ada harapan mereka kembali, jumlah populasi pengungsi semakin meningkat dan membentuk negara di dalam negara dengan organisasi politik, administrasi dan agenda mereka sendiri.

Ada juga tanda-tanda anekdot yang sebutkan warga Rohingya yang putus asa akan diradikalisasi oleh ekstrimis di dalam kumpulan mereka sendiri atau dimanfaatkan kelompok teroris dari luar.

Baca Juga: Berulang Kali Diperingatkan untuk Tidak Sembarangan di Wilayah Orang, Kapal China Ngeyel Berkali-kali Masuki Wilayah Laut Negara Amerika Ini dan Keruk Kekayaan Lautnya

Kesadaran mengenai kondisi pengungsi Rohingya yang bagaikan versi Asia untuk Palestina ini merebak di tepi pantai tenggara Bangladesh yaitu Dhaka.

Juni tahun lalu, Perdana Menteri Sheikh Hasina Wazed mengatakan "keamanan dan stabilitas kita akan terguncang" jika pengungsi Rohingya tetap ada di kamp pengungsian mereka.

Kekhawatiran Bangladesh cukup beralasan, sebabnya dalam kondisi yang putus asa akan ada pengungsi yang menganut paham radikal dan diajak bekerja sama dengan kelompok Islam radikal lain.

Hal itu akan menjadi risiko keamanan besar yang bisa menyebar ke seluruh negara.

Baca Juga: Tak Heran Daun Kelor Sering Dijadikan Ramuan, Ternyata Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini!