Find Us On Social Media :

'Terapi Kejut' Kremlin Kembali Dilancarkan, Gunakan Racun Khusus kepada Korbannya, Tak Mematikan Tapi Bikin Target Dijamin Kapok Menyerang Putin

By Khaerunisa, Minggu, 23 Agustus 2020 | 15:57 WIB

(ilustrasi) Kremlin, Moscow

Baca Juga: Korea Utara Malah Luncurkan Kampanye Anti Rokok, Padahal Kim Jong-un Sendiri Seorang Perokok Beratm Kontradiktif?

Dia telah secara terbuka mengkritik pemerintahan Putin dan selama beberapa tahun telah memobilisasi protes politik dan melakukan penyelidikan besar-besaran terhadap korupsi tingkat tinggi, yang telah membuat marah banyak orang di elit penguasa Rusia.

Di Rusia, bahkan dalam kondisi pandemi saat ini, protes telah meletus di beberapa tempat.

Di wilayah Khabarovsk, demonstrasi menentang pencopotan gubernur populer telah berlangsung selama lebih dari sebulan sekarang.

Diduga, dengan melumpuhkan Navalny, maka dapat merusak kemampuan orang Rusia yang tidak setuju untuk berorganisasi, dengan merampas pemimpin karismatik mereka.

Baca Juga: Bergabung dengan ISIS, Nasib 'Kembar Teror' Ini Berakhir Tragis, Si Kakak Dicuci Otaknya dan Jadi Budak Seks, Sementara Adik Kembarnya Lenyap

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari