Find Us On Social Media :

'Terapi Kejut' Kremlin Kembali Dilancarkan, Gunakan Racun Khusus kepada Korbannya, Tak Mematikan Tapi Bikin Target Dijamin Kapok Menyerang Putin

By Khaerunisa, Minggu, 23 Agustus 2020 | 15:57 WIB

(ilustrasi) Kremlin, Moscow

Baca Juga: Berpikir Pendek dan Menikah Karena Tergiur Kekayaan Pria Lansia Ini, Wanita Muda Ini Menyesal Menikah Setelah Punya Tiga Anak, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Seperti yang terjadi pada aktivis Rusia, Petr Verzilov dua tahun lalu, yang mana terdapat dugaan dia diracun.

Bahkan, Verzilov mengungkapkan kesamaan yang ada antara kasusnya dan Navalny.

"Semuanya dimulai dengan tempat yang dapat dikontrol dengan mudah, dalam kasus Navalny, ini adalah bandara; dalam kasus saya - pengadilan," katanya, dikutip dari Aljaseera.

Pencegahan oleh petugas keamanan atas kedatangan kerabat dan rekan pun terjadi pada Verzilov.

Baca Juga: Pejabat Administrasi AS Pikir Ulang Untuk Blokir WeChat, Takut Rugi?

Pengalaman serupa lainnya terjadi pada politisi oposisi lainnya, Vladimir Kara-Murza.

Seperti Verzilov, Kara-Murza pun mengaku insiden yang dialami Navalny mengingatkannya pada kejadian yang menimpanya Mei 2015 silam.

Kara-Murza meyakini bahwa itu merupakan upaya untuk meracuninya, bahkan untuk kedua kalinya insiden serupa terjadi di tahun 2017.

Namun, menyatakan dokter tidak menemukan racun dalam darahnya dan menyatakan bahwa dia pasti overdosis obat antidepresan, serupa dengan yang terjadi pada Verzilov.