Find Us On Social Media :

Bermutasi Jadi 10 Kali Lebih Menular, Begini Seluk Beluk D614G yang Berasal dari Virus Corona Asal Wuhan

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 21 Agustus 2020 | 08:27 WIB

ilustrasi - virus corona.

Tim juga menemukan, pasien yang terinfeksi virus D614G membawa lebih banyak salinan virus dibanding mereka yang terinfeksi jenis D614, mungkin menjelaskan mengapa virus lebih mudah ditularkan.

Sebuah studi terpisah pada Juni oleh para peneliti dari The Scripps Research Institute, AS, juga menemukan, strain itu 10 kali lebih menular ketimbang galur aslinya karena lonjakan proteinnya lebih jarang pecah.

Studi tersebut dipublikasikan di situs penelitian online bioRxiv dan belum mendapat tinjauan dari ilmuwan lainnya.

Namun, Profesor Smith mengingatkan, studi itu mungkin tidak selalu diterjemahkan ke dalam apa yang terjadi pada manusia.

Baca Juga: Keluarga Marah Besar terhadap Dokter yang Memeriksanya, Baru Sehari Wanita Hamil Ini Dimakamkan, Terdengar Suara Misterius dari dalam Kuburnya, Ini yang Terjadi

Peneliti lain juga menunjukkan, studi ini hanya memberi kesan tetapi tidak membuktikan D614G lebih menular.

Apakah lebih mematikan?

Studi oleh Dr Korber juga menemukan, D614G tidak lebih mematikan dibandingkan dengan yang strain lain.

Tingkat rawat inap pasien positif Covid-19 lebih bergantung pada faktor-faktor seperti usia dan jenis kelamin.

Profesor Smith mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan D614G lebih mematikan.

Strain tersebut menjadi dominan karena mereka yang terjangkit D614G telah memasuki negara-negara di mana penyebaran virus tidak terkontrol dengan baik.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Penyakit GERD dan Maag

Akankah vaksin tetap efektif?

Profesor Smith menegaskan, vaksin akan tetap efektif melawan D614G karena tidak menargetkan bagian dari genom yang terkena.

Protein lonjakan memiliki "tangkai" dan "kepala".

Antibodi dari vaksin menempel di kepala untuk mencegah virus menginfeksi sel manusia.

"Namun, karena mutasi D614G terjadi pada tangkai, hal ini tidak akan memengaruhi cara kerja vaksin," kata Profesor Smith.

Baca Juga: Berani Lakukan Hal Ini, Perusahaan Ban Terbesar Amerika Serikat Kena 'Semprot' Trump, Bakal Dapat Jatah Diboikot Presiden AS?

(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Seluk-beluk D614G, virus corona yang bermutasi jadi 10 kali lebih menular"