Keluarga Marah Besar terhadap Dokter yang Memeriksanya, Baru Sehari Wanita Hamil Ini Dimakamkan, Terdengar Suara Misterius dari dalam Kuburnya, Ini yang Terjadi

Khaerunisa

Penulis

Jika tidak pernah kita alami sendiri, mungkin kejadian ini terdengar begitu di luar nalar. Ketika seseorang yang sudah dimakamkan, tiba-tiba terbangun

Intisari-Online.com - Jika tidak pernah kita alami sendiri, mungkin kejadian ini terdengar begitu di luar nalar.

Yaitu ketika seseorang yang sudah dimakamkan, tiba-tiba terbangun dan 'meminta pertolongan'.

Meski begitu, kejadian seperti itu mungkin saja terjadi karena terdapat kesalahan manusia.

Seperti kisah berikut ini.

Baca Juga: Bikin Takut Karyawan RS, Nenek 81 Tahun Bangkit dari Kamar Mayat Setelah 7 Jam Dinyatakan Meninggal Dunia: Benar-benar Ditarik Kembali dari Dunia Lain

Kejadian aneh terjadi di sebuah kota kecil bernama Ia Entradad di Honduras.

Kisah ini bercerita mengenai gadis berusia 16 tahun bernama Neysi Perez pada tahun 2015 silam.

Saat itu ia sedang hamil 3 bulan, ia mendadak jatuh dan mulutnya mengeluarkan busa.

Orangtuanya yang panik dengan kondisi Perez kemudian memanggil pendeta, mereka mengira gadis ini dirasuki roh jahat.

Baca Juga: Berani Lakukan Hal Ini, Perusahaan Ban Terbesar Amerika Serikat Kena 'Semprot' Trump, Bakal Dapat Jatah Diboikot Presiden AS?

Namun, ketika Perez akhirnya tidak sadarkan diri, orangtuanya khawatir dan membawanya ke rumah sakit.

Ketika sampai di rumah sakit, doker gagal menyelamatkan Perez dan mengumumkan kematiannya pada keluarganya.

Akhirnya Perez dibawa pulang ke rumah untuk segera dimakamkan oleh anggota keluarganya.

Setelahnya ia dimakamkan, namun sehari setelahnya, suami Perez, Rudy Gonzalez mengunjungi makam istrinya.

Baca Juga: Keranjingan Berhubungan Badan Gara-gara Kebanyakan Nonton Film Dewasa, Wanita Ini Langsung Tobat Setelah Mengunjungi Indonesia dan Alami Hal Ini

Tiba-tiba ia mendengar suara terengah-engah terdengar dari dalam makam beton Perez, maka dengan segera ia meminta bantuan pada warga.

Setelah itu, Gonzalez dibantu warga mulai membongkar makam beton yang digunakan untuk mengubur Perez.

"Saat saya meletakkan tangan saya di makamnya, saya bisa mendengar suara-suara di dalamnya." kata Gonzalez

"Saya mendengar ketukan, lalu saya mendengar suara. Dia berteriak minta tolong," tambah Gonzalez.

Baca Juga: Membanyangkannya Bikin Ngilu Sendiri, Pria Ini Masih Hidup Meski Pantatnya Tertusuk Beton Besi, Petugas Medis Sampai Gunakan Gerinda Besi Untuk Memotongnya

Anggota keluarga beserta warga mati-matian membongkar makam tersebut, setelah berhasil mengeluarkan peti mati tersebut, Perez dan peti matinya diangkut dengan truk.

"Sudah satu hari sejak kami menguburnya. Saya tidak bisa mempercayainya. Saya sangat gembira, penuh harapan." kenang Gonzalez.

Lalu, mereka membawa peti mati yang berisi jenzah Perez ke rumah sakit terdekat di San Pedro Sula dan segera diperiksa oleh dr Claudia Lopez.

Baca Juga: Akan Cair Agustus Ini, Bantuan Pemerintah Rp 600 Ribu untuk Pegawai Bergaji Minim, Segera Cek Rekening Anda, Jika Belum Menerimanya Lakukan Hal Ini

"Seluruh keluarga bergegas masuk, hampir mendobrak pintu, membawa gadis itu di petinya." kata dr Claudia Lopez.

Meskipun ada upaya untuk menyadarkannya, semua tes yang dilakukan oleh dokter menunjukkan bahwa dia telah mati secara klinis.

Perez kemudian dikembalikan ke kuburan dan dimakamkan kembali di makam yang sama.

"Setelah kami membawanya keluar dari makam, saya meletakkan tangan saya di tubuhnya. Dia masih hangat, dan saya merasakan detak jantung yang lemah," kata sepupunya, Carolina Perez.

Baca Juga: Meski Dibenci Banyak Negara Kuat, Nyatanya China Sangat Dicintai Negara Terbelakang Bahkan Mereka Sampai Ketakutan Jika China Ditumbangkan Amerika, Ini Alasannya

Maria Gutierrez, sang ibu sangat yakin putrinya dikubur hidup-hidup dan menyalahkan para dokter karena mengumumkan kematiannya terlalu cepat.

Dokter percaya bahwa serangan panik sementara menghentikan jantung Perez.

Beberapa berhipotesis juga mengatakan bahwa dia telah mengalami serangan cataplexy, yaitu hilangnya fungsi otot secara tiba-tiba karena tekanan atau ketakutan yang ekstrim. (Afif Khoirul M)

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait