Advertorial
Intisari-Online.com - Belakangan ini, Presiden AS, Donald Trump tampaknya tengah 'rajin' melontarkan boikot.
Sebut saja aplikasi TikTok. Juga Alibaba yang sempat disebut dipertimbangkan untuk diboikot.
Kedua aplikasi tersebut merupakan buatan China.
Baru-baru ini, Trump menyerukan aksi boikot terhadap sebuah produk ban.
Tapi, kali ini bukanlah perusahaan China, melainkan dari perusahaan ban terbesar di AS. Lalu, apa alasan Trump sampai menyerukan boikot terhadap perusahaan ini?
Bukan Donald Trump namanya jika tidak mengeluarkan komentar yang kontroversial.
Terbaru, Sang Presiden menyerukan aksi boikot terhadap produk ban dari perusahaan Goodyear.
Melalui akun Twitter resminya, Trump menyebut bahwa Goodyear Tire & Rubber Co telah melarang penggunaan atribut kampanye untuk dirinya.
Baca Juga: Sedang Sakit dan Dijaga 24Jam oleh Sipir, Nyatanya 2 Bandar Narkoba Ini Masih Bisa RacikEkstasi
"Jangan beli ban Goodyear - Mereka mengumumkan larangan pada topi MAGA," tulis Trump dalamm cuitannya, hari Rabu (19/8) malam waktu setempat.
Topi MAGA sendiri merujuk pada slogan kampanye Trump, yaitu "Make America Great Again".
Goodyear Tire & Rubber Co memang melarang penggunaan atribut kampanye apapun di lingkungan perusahaannya.
Melansir Reuters, saham Goodyear, yang merupakan perusahaan ban terbesar di Amerika Utara, turun 4% setelah cuitan Trump tersebut muncul.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Buang Air Cucian Ikan, Kaya akan Kandungan Bermanfaat, Coba Gunakan untuk Hal Ini
Sampai saat ini Goodyear masih menjadi penyedia ban terbesar bagi kendaraan baru di Amerika Serikat.
Pada tahun 2018, Tyre Business melaporkan setidaknya 24% kendaraan baru di AS menggunakan ban dari Goodyear.
Pihak Gedung Putih masih belum memberikan komentar terkait cuitan Trump yang meminta para pengikutnya untuk tidak membeli ban dari Goodyear tersebut.
Cuitan Trump ini diduga muncul setelah muncul pemberitaan tentang sesi pelatihan Goodyear dari kantor pusatnya yang berada di Ohio.
Dalam liputan tersebut, Goodyear menyampaikan tentang atribut yang boleh dan tidak boleh digunakan oleh para karyawan.
Salah satu lampiran presentasi memperlihatkan bahwa atribut kampanye, termasuk kampanye MAGA Trump, merupakan sesuatu yang tidak bisa diterima.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada WIBW, Goodyear mengatakan bahwa pihaknya menjunjung tinggi kesetaraan, tapi politik tidak termasuk di dalamnya.
Goodyear menilai bahwa aturan tersebut merupakan upaya untuk menjaga lingkungan kerja yang inklusif dan terhormat,
"Kami mengizinkan para pegawai untuk mengungkapkan dukungan atas ketidakadilan rasial dan masalah kesetaraan lainnya.
"Tapi, kami meminta agar mereka menahan diri utnuk mengekspresikan dukungan serta kampanye politik untuk kandidat atau partai politik mana pun," ungkap juru bicara Goodyear, Melissa Monaco kepada WIBW, seperti dikutip dari Reuters.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Trump serukan boikot produk ban Goodyear, ternyata ini penyebabnya
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari