Alhasil, varian awal D614 dari Wuhan menjadi D614G.
Apa yang membuatnya berbeda dari yang lain?
Penelitian menunjukkan, D614G lebih menular dibanding jenis lainnya.
Dalam studi Juli lalu yang diterbitkan dalam jurnal Cell, Dr Bette Korber, ahli biologi dari Laboratorium Nasional Los Alamos, AS, menguji sampel yang diambil dari pasien di seluruh Eropa dan AS.
Dia dan timnya menemukan, meskipun varian D614G langka di luar Eropa pada awal Maret, frekuensinya meningkat di seluruh dunia pada akhir bulan tersebut.
“Di seluruh dunia, bahkan ketika epidemi lokal memiliki banyak kasus dari bentuk aslinya yang beredar, segera setelah varian D614G diperkenalkan ke suatu wilayah, itu menjadi bentuk yang umum,” kata Dr Korber dalam sebuah laporan di ScienceDaily seperti dilansir SCMP.
Studi tersebut menemukan, mutasi terjadi pada protein lonjakan virus, bagian menonjol dari virus corona yang digunakan untuk memasuki sel manusia.
Strain ditemukan lebih menular daripada D614 dalam kultur sel dalam kondisi laboratorium.