Hal itu memancing kemarahan warga Palestina yang telah lama mencari dukungan negara Teluk yang kaya akan minyak itu untuk bisa menjadi negara yang merdeka.
"Mereka (UEA) telah mengalihkan pandangannya dari segala hal, yaitu hak rakyat Palestina, negara Palestina, solusi dua negara, dan kota suci Yerusalem," ujar Abbas dalam pertemuan faksi di kota Ramallah di tepi Barat.
Abbas menuduh UEA berusaha untuk mencari pembenaran bahwa kesepakatan itu akan membantu menghentikan anekasi atau pencapokan Israel di tepi Barat.
Israel dan UEA mencapai kesepakatan bersejarah akan menormalisasi hubungan diplomatik kedua negara.
Kesepakatan ini merupakan sebuah langkah yang membentuk kembali tatanan politik Timur Tengah.
Kesepakatan Isreal dan UEA dibantu ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Kesepakatan ini membuat Israel menangguhkan rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.