Intisari-Online.com - Tensi perang di Jalur Gaza meningkat. Pasalnya, sudah lebih dari sepekan Israel mengebom Jalur Gaza.
Pesawat-pesawat tempur Israel membom Jalur Gaza selama 8 malam berturut-turut setelah menuduh warga Palestina telah menembakkan roket ke Israel selatan.
Serangan terbaru terjadi ketika Israel memperingatkan Hamas, kelompok yang mengatur Jalur Gaza, yang dianggap telah gagal menghentikan serangan balon yang berisi bahan peledak masuk ke Israel.
Melansir Al Jazeera pada Rabu (19/8/2020), sumber keamanan Hamas mengatakan pesawat tempur dan drone Israel menyerang beberapa fasilitas milik Brigade Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas.
Serangan udara dan artileri tentara Israel menyebabkan kerusakan parah pada pos keamanan dan melukai beberapa orang, kata sumber.
Sementara, tidak ada kematian yang dilaporkan.
Dalam pernyataan yang dirilis tak lama sebelum tengah malam waktu setempat, militer Israel mengatakan "jet tempur dan pesawat tambahan (lainnya) menyerang sasaran militer Hamas di Jalur Gaza".
"Sebelum malam ini, sebuah roket ditembakkan dan pada siang hari, balon peledak dan api diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel," kata militer Israel.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR