Find Us On Social Media :

6 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Daun Salam, Termasuk Redakan Nyeri

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 19 Agustus 2020 | 17:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Saat teringat daun salam, saya langsung teringat akan aroma masakan masakan yang enak di atas kompor.

Tanaman ini telah ada selama berabad-abad untuk tujuan pengobatan serta penyedap makanan.

Daun salam digunakan dalam masakan karena rasanya yang khas dan aromatik yang memperkaya kaldu, sup, dan kari.

Daun salam mengandung vitamin, mineral dan beberapa fitonutrien seperti rutin, salisilat, katekin, linalool, quercetin, eugenol, parthenolide dan asam caffeic yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Baca Juga: Lima Khasiat Daun Salam untuk Kesehatan, Termasuk Mengatasi Diabetes

Khasiat daun salam untuk kesehatan antara lain detoksifikasi, anti penuaan, anti inflamasi, percepatan penyembuhan luka, dan manajemen diabetes.

Ini juga mengurangi gangguan jantung, mengoptimalkan pencernaan, mencegah masalah pernapasan dan beberapa jenis kanker.

Pada zaman kuno, daun salam digunakan untuk meredakan sengatan lebah dan tawon.

Bangsa Romawi menganggap mereka sebagai simbol kemuliaan.

Baca Juga: Begini 5 Cara Menggunakan Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Orang Yunani dan Romawi percaya bahwa daun salam melambangkan kebijaksanaan, kedamaian dan perlindungan.

Daun ini tajam dan memiliki rasa pahit yang tajam. Karena rasanya yang pahit, daun salam tidak dapat dimakan secara langsung tetapi dapat digunakan untuk menambah rasa pada berbagai hidangan.

Terlepas dari kegunaan kulinernya, daun salam memiliki khasiat obat dan populer karena kualitas anti bakteri, anti jamur, anti inflamasi, diuretik dan astringen.

Myrcene, salah satu komponen minyak esensial yang diekstrak dari daun salam, digunakan dalam wewangian. Itu juga bertindak sebagai repelan untuk lalat, ngengat dan tikus.

Manfaat kesehatan daun salam seperti berikut ini seperti dilansir dari yellowsquash:

Mari kita lihat lebih dalam beberapa manfaat kesehatan utama daun salam.

Meningkatkan pencernaan

Daun ini dapat mengobati berbagai gangguan pencernaan seperti mulas dan perut kembung serta baik untuk melancarkan pencernaan.

Senyawa organik yang terkandung dalam daun salam sangat efektif dalam meredakan sakit perut dan meredakan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Baca Juga: Mudah Mengeringkan Daun Salam di Rumah, Begini Cara Melakukannya!

Selain itu, enzim unik yang ada dalam daun salam dapat memfasilitasi pencernaan dan asupan nutrisi yang efisien dengan memecah protein kompleks dalam makanan kita.

Mengobati gangguan pernapasan

Daun salam efisien dalam melawan gejala flu, batuk dan infeksi. Mengoleskan minyak esensial daun salam ke dada dapat membantu meringankan infeksi.

Karena sifat anti bakteri alami, menghirup uap daun dapat mengencerkan dahak dan menghilangkan bakteri berbahaya yang mungkin terperangkap di saluran pernapasan.

Mengelola diabetes

Menurut penelitian, daun salam efektif dalam mengobati diabetes tipe 2 karena mengurangi kadar glukosa darah, kolesterol dan trigliserida.

Konsumsi daun salam secara teratur dapat secara signifikan menurunkan kemungkinan episode diabetes bagi pasien yang telah mengembangkan kondisi tersebut atau bagi mereka yang berisiko mengembangkannya.

Menjaga kesehatan jantung

Fitonutrien yang kuat - rutin, salisilat dan asam caffeic yang ditemukan dalam daun salam memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Mencoba Manfaat Teh Daun Salam

Asam caffeic menghilangkan kolesterol HDL dari sistem kardiovaskular sementara secara rutin memperkuat dinding kapiler jantung.

Mencegah kanker

Kombinasi unik antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam seperti fitonutrien - katekin, linalool, quercetin, eugenol, dan parthenolide membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.

Mereka memiliki sifat pencegahan kanker dan karenanya memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis kanker. Parthenolide secara khusus menahan proliferasi sel kanker serviks.

Meredakan nyeri

Ekstrak minyak atsiri daun salam memiliki khasiat anti inflamasi yang dapat mengurangi nyeri akibat ketegangan, keseleo, radang sendi, dan rematik.

Parthenolide dapat dengan cepat mengurangi peradangan dan iritasi saat Anda mengoleskannya secara topikal ke area yang terkena seperti sendi yang sakit atau area yang terkena arthritis. Ini juga dapat meredakan nyeri dan nyeri secara umum.

Baca Juga: 12 Manfaat Kesehatan Daun Salam yang Terbukti, Termasuk Batu Ginjal

Bagaimana cara memanfaatkannya?

Selain ditambahkan ke dalam sup atau rebusan Anda, teh daun salam juga sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda.

Daun salam adalah bagian integral dari masakan India dan Anda dapat menggunakannya dalam kari dan kuah yang berbeda sebagai bahan penyedap.

Daun salam juga memiliki kualitas penyembuhan yang sangat baik dan sering digunakan oleh para praktisi herbal.

Anda dapat menggunakan minyak esensial daun salam untuk mengobati gigitan serangga karena memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri.

Anda juga bisa menggunakannya pada luka kecil dan memar. Karena kandungan asam lauratnya yang tinggi, daun salam juga berfungsi sebagai pengusir serangga yang hebat.

Dalam 100g daun salam menyediakan 313 Kalori, Karbohidrat - 75g (Serat Makanan - 26g), Protein - 7.6g, Lemak - 8.4g, Sodium - 23mg.

Dan persentase nilai harian Vitamin A - 124%, Vitamin C - 78%, Besi - 239%, Kalsium - 83% (berdasarkan diet 2000 Kalori).

Baca Juga: Manfaat Daun Salam untuk Diabetes dan Jantung Sehat Karena Senyawa Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari