Find Us On Social Media :

Protestan Turun ke Jalan Raya Setelah Curigai Pemilihan Presiden Belarus Penuh Kecurangan, Aparat Polisi Bungkam Dengan Cara Sadis dan Brutal: Setengah Telanjang dan Dipaksa Berlutut, Bahkan Merangkak

By Maymunah Nasution, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 15:10 WIB

Protestan di Belarus yang dibungkam dengan sadis dan brutal oleh polisi Belarus

Intisari-online.com - 9 Agustus kemarin telah dilaksanakan pemilihan umum di Belarus.

Hasil pemilu tersebut justru menghasilkan sengketa, karena Pihak Oposisi pemerintah menuduh Presiden Alexander Lukashenko melakukan kecurangan untuk mencuri kemenangan.

Diketahui Lukashenko telah berkuasa selama 26 tahun.

Akibatnya, protestan turun ke jalan mempersengketakan hal tersebut.

Baca Juga: Negaranya Babak Belur Dihajar Air Bah, Korea Utara Malah Belagu Sok Kuat Ogah Terima Bantuan, Padahal Jelas-jelas Ekonomi Negaranya Amburadul

Demi amankan keadaan, polisi pun dikerahkan.

Namun, polisi justru bertindak brutal terhadap para protestan.

Dikutip dari Kompas.com dan BBC, banyak pengaduan tentang pemukulan yang dilakukan polisi serta pelanggaran lain yang termasuk ke dalam kategori kekerasan fisik.

Ratusan orang termasuk banyak polisi terluka dalam protes yang belum pernah terjadi sebelumnya di era modern Belarus.

Baca Juga: Obat Penurun Panas pada Anak; 3 Tips untuk Mengurangi Suhu dengan Ini