Find Us On Social Media :

Dianggap Lakukan Pendekatan yang Tidak Sopan, Erdogan Beri Peringatan Keras ke Yunani, 'Jika Berani Serang Kapal Turki, Anda Akan Membayar Mahal'

By Mentari DP, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 13:30 WIB

Recep Tayyip Erdogan.

Intisari-Online.com - Ketika orang-orang tengah terfokus pada konflik di Laut China Selatan dan sejumlah area di Asia, ternyata Eropa juga memanas.

Hal ini dikarenakan ada konflik tak terduga datang dari Yunani, Turki, dan Prancis.

Akibatnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan ancamannya.

Pada Kamis (13/8), Presiden Tayyip Erdogan mengatakan setiap serangan terhadap kapal Turki yang mengeksplorasi minyak dan gas di perairan Mediterania Timur yang disengketakan bakal "membayar mahal". 

Baca Juga: Kabar Baik! 1.308 Orang di Secapa AD yang 2 Minggu Lalu Positif Covid-19, Kini Mereka Semua Telah Dinyatakan Sembuh, Ini Faktor yang Dukung Kesembuhan Mereka

Karena itu, dia menyarankan Yunani bertindak berdasarkan peringatan tersebut.

"Kami mengatakan, jika Anda menyerang Oruc Reis kami, Anda akan membayar mahal."

"Dan mereka mendapat jawaban pertama hari ini," kata Erdogan dalam pidatonya di Ankara, tanpa memberikan rincian, seperti dikutip Reuters.

Ketegangan meningkat minggu ini setelah Turki mengirim kapal survei Oruc Reis ke wilayah Mediterania Timur dengan pengawalan kapal perang.

Tujuannya, untuk memetakan wilayah laut guna kemungkinan pengeboran minyak dan gas.

Baca Juga: Sudah Patuhi 9 Aturan yang Ada, Nyatanya 6 Guru di Padang Panjang Langsung Positif Covid-19, Padahal Baru 1 Hari Buka Sekolah Tatap Muka