Find Us On Social Media :

Sadar Negaranya Kalah Telak dari China, Taiwan Borong Puluhan Jet Tempur Mematikan Ini, Langsung Beli dari Salah Satu Musuh China!

By Mentari DP, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 15:10 WIB

Pesawat tempur F-16.

Intisari-Online.com - Taiwan sadar bahwa kekuatan militer mereka kalah jauh dari militer China.

Oleh karenanya, Taiwan memutar otak untuk terus mempersiapkan diri.

Berjaga-jaga siapa tahu perang akan pecah antara dua negara ini.

Oleh karenanya, Taiwan segera menyelesaikan pembelian jet tempur F-16 dari produsen pesawat AS Lockheed Martin pada Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: Dianggap Lakukan Pendekatan yang Tidak Sopan, Erdogan Beri Peringatan Keras ke Yunani, 'Jika Berani Serang Kapal Turki, Anda Akan Membayar Mahal'

Mulanya, Pentagon menyatakan kontrak tersebut adalah bagian dari pesanan 90 unit jet tempur F-16.

Agar tidak menyinggung sensitivitas pembeli, Pentagon hanya menyebutkan kontrak tanpa menyebutkan pembeli.

Namun seorang sumber mengonfirmasi kepada AFP bahwa salah satu pembeli F-16 tersebut adalah Taiwan.

Baca Juga: Berkaitan dengan ISIS, Densus 88 Tangkap 15 Terduga Teroris di Bogor, Total Sudah Tangkap 72 Orang di 8 Provinsi se-Indonesia Hanya dalam 3 Bulan Saja

Sumber tersebut menambahkan pembelian jet tempur itu tentu akan membuat Beijing berang.

Sebuah sumber mengkonfirmasi kepada AFP bahwa melalui pembelian tersebut Taiwan menjalin kesepakatan selama 10 tahun senilai 62 miliar dollar AS (Rp924 triliun).

Tahun lalu, AS memberikan lampu hijau kepada Taiwan untuk pembelian 66 unit F-16 generasi baru.

Lockheed Martin, selaku produsen F-16, akan menyediakan pesawat yang lebih modern dengan teknologi dan persenjataan termutakhir dalam pesanan terbaru tersebut.

Taiwan sudah memiliki armada F-16 yang dibeli pada 1992 sebagaimana dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (15/8/2020).

Beijing menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk menanggapi dengan paksa jika Taipei secara resmi bergerak menuju deklarasi kemerdekaan.

Washington pada 1979 yang mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taipei ke Beijing.

Namun akhir-akhir ini, AS menjadi sekutu bagi Taiwan dan menjadi pemasok senjata utamanya.

Pengumuman tersebut terjadi selang beberapa hari setelah AS, mengirimkan delegasinya kepada Taiwan.

Baca Juga: Kabar Baik! 1.308 Orang di Secapa AD yang 2 Minggu Lalu Positif Covid-19, Kini Mereka Semua Telah Dinyatakan Sembuh, Ini Faktor yang Dukung Kesembuhan Mereka

Kontrak tersebut juga datang ketika China menerapkan Undang-undang (UU) Keamanan Nasional baru di Hong Kong.

Beberapa pekan terakhir, hubungan antara AS dengan China juga semakin menegang karena berbagai masalah.

Kekuatan militer Taiwan

Dibanding China atau Amerika Serikat (AS), kekuatan militer Taiwan memang kalah jauh.

Negara tetangga China ini berada di urutan ke-26 dengan PwrIndx 0,4008.

Karena selalu berada di bawah bayang-bayang China, maka Taiwan terus menjaga hubungannya Amerika Serikat sebagai sekutu penting di kawasan itu.

Taiwan hanya memiliki 165.000 personel militer aktif.

Lalu negara ini juga punya 210 helikopter. 1.180 tank, dan 4 kapal selam. 

(Danur Lambang Pristiandaru)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taiwan Beli Jet Tempur F-16 dari AS, China Berang")

Baca Juga: Sudah Patuhi 9 Aturan yang Ada, Nyatanya 6 Guru di Padang Panjang Langsung Positif Covid-19, Padahal Baru 1 Hari Buka Sekolah Tatap Muka