Find Us On Social Media :

Ketegangan di Laut China Timur Makin Membara, Jepang Resah Lusinan Kapal Penangkap Ikan China Bersemayam di Perairan Penuh Sengketa Itu, Sampai Kirimkan Militernya yang Siap Siaga 'Menunggu Instruksi'

By Maymunah Nasution, Selasa, 11 Agustus 2020 | 15:31 WIB

Ketegangan di laut china timur

Mereka telah peringatkan bahwa militer mereka siap untuk merespon intrusi apapun.

Jika Beijing bermain nakal dan mulai menambak ikan di dekat Pulau Senkaku/Pulau Diaoyu, maka tentunya ketegangan terkait kedaulatan kedua negara akan pecah.

Analis peringatkan Tokyo memiliki pilihan terbatas untuk merespon paling banyak 100 kapal, terutama jika kapal ikan itu didampingi oleh kapal penjaga pantai China.

Dilaporkan di koran Jepang Sankei, bahwa Beijing mengatakan kepada Tokyo pelarangan operasi kapal ikan China di perairan tersebut akan hangus pada 16 Agustus.

Baca Juga: Baru Saja Sekolah Dibuka Kembali, 91 Siswa Langsung Positif Covid-19, Sekolah Pun Ditutup Lagi dan Kepala Sekolah Minta Maaf Sambil Membungkuk

Beijing telah perbarui cara untuk mengklaim kedaulatan terhadap pulau itu dan perairan di sekitarnya.

Beijing juga sebutkan Jepang tidak memiliki hak untuk menuntut kapal ikan hentikan aktivitas mereka.

Menteri Pertahanan Taro Kono merespon pada 4 Agustus, mengatakan pada konferensi pers bahwa Pasukan Pertahanan Negara (SDF) siap merespon.

Saat ditanya unit apa yang akan muncul dan aksi yang akan dilakukan, Menteri menolak menjelaskan lebih jauh.

Baca Juga: Hadapi Corona; 6 Makanan Ini Bisa Bikin Sakit Jika Disimpan di Meja