Beberapa Orang Hanya Ingin Melihat Dunia Terbakar: Sengketa Laut China Selatan, Pandemi Covid-19 dan Ledakan di Lebanon Belum Usai, Tiba-tiba Pangkalan Militer Somalia Juga Diledakkan Begitu Saja

Beberapa Orang Hanya Ingin Melihat Dunia Terbakar: Sengketa Laut China Selatan, Pandemi Covid-19 dan Ledakan di Lebanon Belum Usai, Tiba-tiba Pangkalan Militer Somalia Juga Diledakkan Begitu Saja

Intisari-online.com -Ngeri dan menakutkan mungkin adalah dua kata yang tepat menggambarkan tahun 2020 ini.

Dimulai dari serangan AS kepada Iran yang tewaskan Jenderal Qasem Soleimani dan hampir sebabkan dua negara bersitegang.

Selanjutnya heboh sengketa Laut China Selatan yang diklaim secara agresif oleh China dengan berbagai teknologi militer mereka yang canggih dan hampir membuat ASEAN terpecah belah.

Kemudian, virus Corona menyerang hampir seluruh dunia dan membuat aktivitas semua orang terhenti, perekonomian macet, ekonomi tidak tumbuh dan kekacauan di mana-mana.

Baca Juga: Sudah Menginap 14 Hari di Hotel Tapi Tak Kunjung Bayar, Saat Polisi Datang Wanita Ini Ketahuan Bawa Uang Mainan Rp1,3 Miliar

Belum selesai di situ, kekacauan muncul saat India, China dan Pakistan berebut wilayah perbatasan Lembah Galwan sampai Kashmir dan terlibat baku hantam yang menewaskan 15 tentara India.

Minggu ini muncul lagi kabar duka dari Lebanon, negara yang mengalami kekacauan politik akibat korupsi berpuluh-puluh tahun, luluhlantak akibat ledakan amonium nitrat di pelabuhan Beirut.

Timur Tengah memang sudah lama terlibat dalam kekacauan yang sulit untuk diurai dan diselesaikan dengan damai.

Demikian juga dengan negara-negara di benua Afrika, salah satunya adalah Somalia.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu 6 Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi, Urin Gelap!

Negara yang terkenal dengan kawanan perompaknya ini sudah sering diberitakan terlibat berbagai masalah.

Namun, masalah kali ini mungkin sudah sungguh mengerikan.

Mengutip Kompas.com, sebuah ledakan besar mengguncang pangkalan militer di ibu kota Somalia, Mogadishu Sabtu 8/8/2020.

Diwartakan oleh Reuters, sebanyak delapan orang tewas dan 14 orang terluka akibat insiden tersebut.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Komplotan Kriminal Paling 'Buas' di Dunia, Inilah MS-13 Geng Kriminal yang Dilindungi 'Setan' Asalkan Melakukan Kejahatan dan Memberikan Tumbal Pada Setan

Salah satu warga, Halima Abdisalan, mengatakan tentara melepaskan tembakan setelah ledakan tersebut terjadi.

Abdisalan merupakan ibu dari tiga orang anak dan tinggal di dekat lokasi ledakan.

"Kami lari ke dalam ruangan karena ketakutan," kata Abdisalan kepada Reuters.

Dia menambahkan kendaraan militer melaju kencang dan mengangkut banyak tentara berlumuran darah.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Teroris Berbahaya di Timur Tengah, Tak Gentar Lawan Inggris, Rusia, Hingga Amerika, Nyatanya ISIS Justru Nyalinya Ciut Jika Berhadapan dengan Negara Ini

“Saya tidak tahu apakah mereka semua tewas atau terluka,” sambung Abdisalan.

Perwira militer Somalia Mayor Abdullahi Mohamud menyatakan bahwa ledakan tersebut adalah serangan.

“Itu pasti bom mobil bunuh diri, saya sekarang mengangkut korban,” kata Mohamud.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Baca Juga: Memilih Kota Hiroshima Sebagai Target Bom Atom, Sekutu Rupanya Bertujuan Licik Hancurkan Gudang Militer Jepang Kala Itu, Tapi Satu Kota Penuh Alutsista Ini Justru Batal Jadi Sasaran 'Kiamat' Bom Atom, Mengapa?

"Sejauh ini kami membawa delapan orang tewas dan 14 lainnya terluka," kata kepala layanan ambulans Somalia Aamin Abdikadir Abdirahman kepada Reuters melalui telepon.

Somalia sendiri diguncang oleh perang saudara yang mematikan sejak 1991.

Ketika itu, kelompok oposisi berbasis klan berhasil pemimpin Somalia saat itu, Siad Barre, sehingga memicu pertempuran satu sama lain.

Baca Juga: Bukan Hamil, Perut Wanita Ini Terus Membesar Selama 2 Tahun Tanpa Diketahui Penyebabnya, Dibedahpun Dokter Tidak Bisa Menemukan Apapun di Dalamnya

Sejak 2008, kelompok militan al Shabaab berusaha menggulingkan pemerintah pusat yang diakui secara internasional dan menetapkan aturannya berdasarkan interpretasinya sendiri terhadap hukum syariah Islam.

Betapa ngerinya 2020, dan ini masih di bulan Agustus.

Masih belum dapat dipastikan apa penyebab semua kekacauan ini, tapi beberapa orang memang hanya ingin melihat dunia kacau dengan api di mana-mana.

(Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangkalan Militer Somalia Diguncang Ledakan, 8 Orang Tewas"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini