Find Us On Social Media :

Dianggap Benda Berbahaya Pemicu Ledakan di Beirut, Negara Tetangga Indonesia Ini Ketar-ketir Malah Terlanjur Punya 170 Situs Berisi Amonium Nitrat

By Maymunah Nasution, Jumat, 7 Agustus 2020 | 17:46 WIB

Amonium Nitrat

Sejumlah kecil amonium nitrat biasanya digunakan untuk menyuburkan tanaman ada pun jumlah yang lebih besar digunakan untuk penambangan.

Sejak 2006, siapa pun yang membeli, mengirim, menggunakan ataupun menyimpan bahan kimia amonium nitrat arus memiliki lisensi dari SafeWork SA.

Wright mengatakan amonium nitrat yang ada dan berlisensi punya risiko rendah dan berada di bawah pengawasan keamanan dan aturan ketat.

"Saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi di Beirut," ujar wanita itu.

Baca Juga: Penelusuran Amonium Nitrat Muatan Kapal Bisa Berhenti di Lebanon Terkuak: Hendak Dikirim ke Perusahaan Bahan Peledak, Termasuk Eks Kapten Kapal Ditahan 11 Bulan Bersama Krunya di Lebanon, Mengapa?

Adapun pakar bahan peledak Tony Richards, menyerukan agar persediaan amonium nitrat dipindahkan jauh dari pusat populasi masyarakat seperti di Newcastle, kota terbesar kedua setelah NSW yang menampung lebih dari 322.000 orang.

Meskipun dia percaya dalam praktik keselamatan perusahaan yang ketat, dia mengatakan selalu ada kemungkinan yang sangat kecil dari sesuatu yang tidak beres.

"Jika Anda pergi ke perusahaan beberapa hari sebelumnya dan mengatakan apakah pabrik itu berpeluang meledak dan menewaskan banyak orang serta menyebabkan kerusakan miliaran dollar, tentu mereka akan mengatakan tidak ada peluang," kata Richards kepada Sydney Morning Herald.

(Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Lebanon, Pakar Khawatir 170 Situs Berisi Amonium Nitrat di Australia"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini