Mereka juga meneriakkan "Revolusi!" dan "Rakyat ingin menjatuhkan rezim!", slogan yang digunakan pada protes massal tahun lalu yang ditujukan kepada pemerintahan yang berkuasa.
Macron memberi tahu mereka bahwa dia akan berbicara dengan para pemimpin politik Lebanon.
Laporan yang dilansir Associated Press pada Kamis (6/8/2020), bagi banyak masyarakat Lebanon, ledakan besar yang berpusat di pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8/2020) lalu itu, merupakan pukulan terakhir setelah bertahun-tahun dilanda masalah korupsi dan pengelolaan yang tidak tepat oleh para elit politik yang berkuasa selama beberapa dekade.
Tanggapan Emmanuel Macron
Macron memberi tahu mereka bahwa dia akan berbicara dengan para pemimpin politik Lebanon.
"Saya akan mengusulkan kepada mereka pakta politik baru sore ini," katanya.
Kemudian, ia mengatakan bahwa pada 1 September dirinya akan kembali menyambangi Lebanon.