Find Us On Social Media :

Warga Beirut Hampir Berutang Nyawa Padanya, Kolonel Ini Tewas dengan Hasil Otopsi Penuh Kejanggalan Tak Lama Setelah Minta Amonium Nitrat Dipindahkan

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 7 Agustus 2020 | 12:13 WIB

Kolonel Joseph Skaf

Intisari-Online.com - Seorang pejabat Lebanon tewas secara misterius pada 2017 setelah meminta amonium nitrat sebanyak 2.750 ton untuk dipindahkan dari Pelabuhan Beirut pada 2013, menurut dokumen yang dibagikan media Lebanon, Kamis (6/8/2020).

Kolonel Joseph Skaf, kepala divisi pengawasan narkoba di Bea Cukai Lebanon pada 2013, menulis:

"Kami informasikan kepada Anda bahwa divisi ini menerima informasi tentang datangnya kapal Rhosus di Pelabuhan Beirut."

"Kapal itu memuat amonium nitrat yang biasa digunakan sebagai bahan peledak."

Baca Juga: Termasuk Jadi Bahan Racikan Bom Bali 2002, Simak Kisah Antara Amonium Nitrat dan Aksi Bom di Indonesia Berikut Ini

"Sangat berbahaya dan menjadi ancaman bagi keselamatan masyarakat."

Melansir Al Arabiya English, dia meminta kepada pihak otoritas untuk memindahkan kapal itu agar menjauh dari pelabuhan dan diawasi, demikian pernyataan dokumen tersebut.

Tak lama pada 2017, Skaf meninggal dunia.

Penyebab kematiannya tidak dapat diketahui secara pasti karena ada dua laporan otopsi yang saling bertentangan.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Mayat-mayat di Desa di Bali Ini Masih Tetap Diletakkan Begitu Saja di Bawah Pohon Tanpa Dikubur, Apa Alasan Mereka?