Penulis
Intisari-Online.com - Amonium nitrat diduga menjadi penyebab utama ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) sore waktu setempat.
Ledakan yang dirasakan hingga radius 10 kilometer itu telah menewaskan 135 orang, melukai 5.000 warga, dan membuat 300.000 penduduk kehilangan tempat tinggal.
Diketahui, sekitar 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang pelabuhan selama enam tahun karena alasan yang belum diketahui.
Seorang profesor kimia di Rhode Island University Jamie Oxley mengatakan, amonium nitrat sangat sulit untuk diledakkan.
Baca Juga: Covid Hari Ini 7 Agustus 2020, WHO: Jumlah Kasus Covid-19 Pada Orang Muda Meningkat Tajam
"Sangat sulit untuk menyalakannya dan tidak mudah meledakkannya," kata Oxley, dilansir dari Syarq Awsat, 5 Agustus 2020.
Sebuah memorandum oleh Kementerian Pertanian Perancis menyatakan, ledakan hanya dapat dipicu oleh kontak dengan zat tertentu atau sumber panas yang besar.
Amonium nitrat telah menjadi sumber dari banyak ledakan, baik tak disengaja maupun untuk tindakan kriminal.
1. Jerman
Tragedi pertama terjadi di Pabrik BASF di Oppau (sekarang bagian dari Ludwigshafen), Jerman, yang menewaskan 561 orang dan melukai lebih dari 2.000 orang pada 1921.
Sekitar 4.500 ton campuran amonium sulfat dan amunium nitrat meledak dengan suara dentuman terdengar hingga Munich dan Perancis.
Setelah kecelakaan itu, BASF menghentikan produksi pupuk amonium sulfat nitrat hingga 1940.
2. Perancis
Pada 1947, kapal Ocean Liberty berbendera Norwegia yang mengangkut amonium nitrat meledak di Pelabuhan Brest, Perancis.
Masih di Perancis, ledakan yang diakibatkan amonium nitrat juga terjadi di pabrik AZF yang terletak di pinggiran Toulouse pada 2001.
Ledakan yang terdengar hingga 80 kilometer itu menewaskan 30 orang dan menyebabkan kerusakan besar di kota itu.
Dikutip dari France24, 31 Oktober 2017, ledakan itu meratakan seluruh bagian gedung.
Perusahan tersebut juga didenda 260.000 dollar AS.
Mantan manajer pabrik itu, Serge Biechlin juga dinyatakan bersalah serta mendapat hukuman pecobaan 15 bulan dan denda 10.000 euro dengan dakwaan pembunuhan.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa pekerja melakukan kesalahan saat mencampur bahan kimia, hingga mengakibatkan kecelakaan fatal.
3. Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, ledakan timbunan amonium nitrat terjadi di pabrik pupuk West Fertilizer Company, Texas menewaskan 15 orang pada 2013.
New York Times, 12 Mei 2016 memberitakan, ada tiga dugaan awal terkait musibah itu, yaitu kerusakan kabel listrik, konsleting listrik, dan pembakaran.
Namun, hasil penyelidikan mengungkapkan api yang muncul sebelum ledakan adalah pembakaran yang disengaja.
Ledakan itu meninggalkan jejak berupa sebuah kawah selebar 28 meter dengan kedalaman 3 meter.
Baca Juga: Tidak Melulu Gigi Berlubang, ini 5 Tanda Lain Anda Telah Mengonsumsi Gula Secara 'Brutal'
Sepuluh dari 15 orang yang tewas adalah petugas pemadam kebakaran sukarela dan pekerja darurat lainnya serta lebih dari 260 orang lainnya terluka.
Selain digunakan untuk pupuk, amonium nitrat juga digunakan dalam pembuatan alat peledak.
Pada 19 April 1995, Timothy McVeigh meledakkan tabung pupup seberat 2 ton di depan gedung federal, Oklohama, AS dan menewaskan 168.
Baca Juga: Tidak Melulu Gigi Berlubang, ini 5 Tanda Lain Anda Telah Mengonsumsi Gula Secara 'Brutal'
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deretan Ledakan akibat Amonium Nitrat dalam Catatan Sejarah"