Find Us On Social Media :

Prihatin Dengan Ledakan Besar di Lebanon, Presiden Perancis Pun Beritikad Baik Kunjungi Lokasi Tersebut, Tapi Warga Justru Memarahinya, Apa Penyebabnya?

By Maymunah Nasution, Jumat, 7 Agustus 2020 | 13:05 WIB

Pusat Medis Menjelma Jadi Rumah Jagal Setelah Darah Tutupi Koridor dan Lift, Inilah Gambaran Memilukan Kondisi Beirut Pascaledakan Dahsyat

Prihatin Dengan Ledakan Besar di Lebanon, Presiden Perancis Pun Beritikad Baik Kunjungi Lokasi Tersebut, Tapi Warga Justru Memarahinya, Apa Penyebabnya?

Intisari-online.com - Perancis dan Lebanon memiliki hubungan erat akibat sejarah kekuasaan Perancis di negara tersebut.

Perancis pernah memerintah Lebanon sebagai protektorat dan hingga kini mereka memelihara hubungannya dengan Lebanon.

Salah satu buktinya adalah selang 2 hari pasca-ledakan besar di Beirut, Lebanon, Presiden Perancis Emmanuel Macron langsung mengunjungi tempat kejadian perkara.

Namun respon masyarakat justru tidak seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Negaranya Punya Ratusan Gudang Amonium Nitrat, Rakyat Australia Kini Gusar, Salah Satu Tempat Bahkan Punya Potensi 'Kekuatan' 4 Kali Lebih Dahsyat dari Ledakan Beirut

Presiden Macron justru menjadi sasaran pelampiasan emosi masyarakat Lebanon!

Saat Macron tiba di ibu kota, ia berniat mengunjungi pelabuhan dan hancur.

Serta ia ingin meninjau kerusakan di sekitar pelabuhan yang bangunannya banyak yang hancur lebur.

Namun saat ia tiba di ibu kota. warga Beirut mengerumuninya dan menyalahkannya atas ledakan dahsyat yang terjadi.

Baca Juga: Bikin Pesawat AS Langsung 'Melipir' saat Didekati, Inilah Sukhoi Su-27, Jet Tempur Terbaik saat Perang Dingin yang Khusus Diciptakan untuk 'Sterilkan' Langit Eropa dari Pesawat NATO