Selain proyek mercusuar, dana pampasan perang juga digunakan untuk membiayai pembangunan industri seperti pabrik sandang dan pangan.
Beberapa contohnya adalah, industri seperti penambahan produksi beras, tekstil, kertas, dan membeli sejumlah kapal antar-pulau di Indonesia.
"Kebijakan penggunaan pampasan perang untuk usaha pebanguann disebut dalam pasal 1, ditetapkan oleh Dewan Ekonomi dan Pembangunan ditambah Menteri Perhubungan dan Menteri Perburuhan," bunyi pasal 2 ayat (1).
Sebagai info, penyelesaian soal pampasan perang ditetapkan dalam kesepakatan kedua negara pada tahun 1958, pemerintah Jepang bersedia membayar pampasan perang pada Indonesia.
Ganti rugi ditetapkan sebesar 223.080.000 dollar AS yang diangsur dalam waktu 20 tahun, ditambah penghapusan utang dagang Indonesia ke Jepang sejumlah 117 juta dollar AS.
Kemudian, Jepang juga menyediakan kredit pada Indonesia sebesar 400 juta dollar AS untuk membangun perekonomian Indonesia.