Waspadai, Jenis Nasi Putih Ini Ternyata Bisa Berakibat Penyakit, Padahal Sering Kita Konsumsi, Sebaiknya Segera Hentikan Mengonsumsinya

K. Tatik Wardayati

Penulis

Memakan nasi jenis ini bisa berakibat penyakit, padahal sering kita konsumsi. Sebaiknya segera hentikan mengonsumsinya agar tak menyesal.

Intisari-Online.com – Kalau belum makan nasi ya ibaratnya belum makan, demikian sebagian besar masyarakat menggambarkan konsumsi nasi pada mereka.

Memang tidak bisa dipungkiri karena nasi merupakan makanan pokok hampir sebagian besar masyarakat Indonesia.

Meski pun ada sebagian masyarakat yang terpaksa memakan nasi karena makanan pokok mereka bukanlah nasi.

Sebagai salah satu karbohidrat, nasi memang membuat yang memakannya menjadi kenyang.

Baca Juga: Ternyata Tubuh Anda Akan Alami Hal Ini Jika Tiap Hari Makan Nasi dan Tempe, Baik atau Buruk Sih?

Satu porsi nasi putih, sekutar 180 gram, setara dengan 50 gram karbohidrat.

Meski kadarnya tinggi, karbohidrat dalam nasi putih cenderung lebih banyak mengandung gula dan pati daripada serat.

Hal ini tentu perlu diperhatikan bagi penderita diabetes, dalam mengatur porsi makan nasi putih.

Selain karbohirat, nasi putih juga kaya akan berbagai kandungan vitamin seperti vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magnesium.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Makan Nasi Goreng Campur Timun Ternyata Bisa Timbulkan Senyawa Kimia yang Sebabkan Penyakit Saraf hingga Kanker

Mengutip 24h.co.vn, tahukah Anda meskipun memiliki banyak kandungan yang menyehatkan ternyata makan nasi putih jeni ini bisa berbahaya dan membawa penyakit.

Pertama adalah, makan nasi dalam kondisi dingin sesering mungkin ternyata sangat tidak dianjurkan.

Rupanya nasi dalam kondisi dingin yang dimakan terus menerus rentang menyebabkan penyakit.

Terutama nasi dingin, dengan tanda-tanda penurunan kualitas, yang menyebabkannya nyaris sama dengan nasi basi, atau nasi dingin yang terus menerus dipanaskan ulang.

Hal ini, bisa memnyebabkan beberapa penyakit seperti, mual, muntah, dan diare, hingga menyebabkan lelah.

Karena itu, para ahli merekomendasikan sebaiknya untuk makan nasi selagi masih panas, atau nasi panas yang baru saja didinginkan dalam waktu dekat.

Atau, nasi disimpan dalam lemari es tetapi jangan sampai melebihi 24 jam, karenabila lebih dari itu akan meneyebabkan penurunan kualitas.

Kemudian, yang kedua adalah makan nasi yang sudah melebihi 24 jam atau nasi kemarin.

Seperti kita ketahui, beras mengandung spora Bacillus cerecus, sel yang mampu bereproduksi dengan cepat dan menjadi bakteri.

Baca Juga: Benarkah Tidak Makan Nasi Akan Membuat Tubuh Menjadi Lebih Sehat?

Jika nasi dibiarkan pada suhu ruangan, dalam waktu hingga 24 jam lebih, akan membuatnya menjadi untai bakteri.

Spora akan berlipat ganda, dan tumbuh menjadi bakteri.

Hal ini bisa menyebabkan keracunan, muntah dan juga diare hampir sama dengan kasus sebelumnya.

Sementara itu dianjurkan pula untuk makan nasi beserta sayuran karena ini juga sangat penting bagi kesehatan.

Misalnya makan nasi dengan sayuran, ini sangat penting, karena jika tidak Anda akan kekurangan vitamin dan serat yang membahayakan kesehatan Anda.

Selain itu, nasi juga merupakan dengan indek glikemik tinggi, makan nasi dengan sayuran bisa mencegah kita dari obesitas.

Pada saat yang sama, sebelum khawatir tentang makan lebih banyak pati, perlu kita ketahui, nasi juga mengandung gula tinggi yang memperngaruhi kesehatan. (Afif Khoirul M.)

Baca Juga: Stop! Mulai Sekarang, Jangan Pernah Lagi Makan Nasi Sisa Kemarin Akibatnya Bisa Buruk untuk Kesehatan!

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait