Find Us On Social Media :

Kemarin Borong Jet Tempur dari AS, Jepang Kini Berniat Bangun Jet Tempur Siluman Paling Canggih di Dunia, Ancaman Apa yang Buat Mereka Kian Agresif?

By Maymunah Nasution, Minggu, 12 Juli 2020 | 15:26 WIB

Jet Tempur F-35B yang tergabung dalam MEU-31 lepas landas dari geladak USS America

Kemarin Borong Jet Tempur dari AS, Jepang Kini Berniat Bangun Jet Tempur Siluman Paling Canggih di Dunia, Ancaman Apa yang Buat Mereka Kian Agresif?

Intisari-online.com - Jepang rupanya sedang dalam rencana besar untuk mempertahankan kedaulatan mereka.

Setelah kemarin keluar pengumuman Departemen Luar Negeri AS setujui penjualan lebih dari 100 jet tempur F-35 AS ke Jepang, kini Jepang juga akan membangun jet tempur silumannya sendiri.

Mengutip kontan.co.id, Jepang umumkan rencana membangun salah satu pesawat jet siluman paling canggih di dunia.

Pesawat jet siluman itu kemungkinan pesawat bermesin ganda.

Baca Juga: Muak Sudah Sampai ke Ubun-ubun dengan Ejekan Trump, Jepang Mulai Tunjukkan Militer Mereka Tak Butuh 'Bekingan' Amerika

Pesawat itu dirancang untuk mengambil alih peran pertahanan udara penting Jepang pada dekade mendatang.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan kepada anggota parlemen negara itu, jet tempur generasi keenam yang baru akan mulai berproduksi pada tahun fiskal 2031 dan menggantikan armada tua negara itu.

Saat ini Jepang memiliki sekitar 100 unit jet F-2, pesawat tempur mesin tunggal generasi keempat yang meniru model F-16 Amerika.

CNN melaporkan, Jepang menyisihkan angaran lebih dari US$ 261 juta (28 miliar yen) untuk program yang dikenal sebagai FX.

Baca Juga: Jangan Sampai Bau! Begini Cara Simpan Minyak Goreng Bekas Agar Bisa Digunakan Memasak Lagi

Termasuk anggaran untuk mengembangkan pesawat tanpa awak yang dapat beroperasi dengan jet siluman, sebuah teknologi yang juga dikembangkan di Australia dan Amerika Serikat.

Fitur-fitur lain yang akan ditampilkan dalam jet tempur baru Jepang adalah kemampuan untuk menyinkronkan penargetan rudal antara beberapa pesawat, yang dikenal sebagai pengendalian kebakaran terintegrasi atau penembakan jaringan.

Lalu kemampuan senjata internal, seperti yang terlihat pada jet stealth F-22 Amerika.

Serta penggunaan nozel dorong-vektor, perangkat yang menggunakan dorongan mesin untuk berbelok lebih tajam.

Baca Juga: Inilah Ritual Paling Durhaka di Dunia, Demi percepat Kematian Lansia yang Sudah Bau Tanah, Mereka Diberi Minuman Racun Hingga Dipijat Kepalanya Sampai Gagal Jantung

Pesawat tempur F-2, yang pertama kali terbang pada tahun 1995, bersama dengan jet F-15J, membentuk tulang punggung pertahanan udara Tokyo.

Pertahanan itu dipandang membutuhkan perbaikan, terutama karena China berinvestasi pada jet tempur baru, termasuk pesawat J-20 yang tersembunyi di mana jet Jepang yang direncanakan bisa menjadi saingan yang kuat.

Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono mencatat tekanan pada armada tempur Jepang bulan lalu ketika ia mengatakan kepada wartawan bahwa Angkatan Udara Bela Diri Jepang mengacak-acak jet tempur setiap hari dalam menanggapi penerbangan militer China di dekat wilayah Jepang.

Sementara itu, dengan pembelian jet tempur dari AS, Jepang berencana untuk mengoperasikan 147 unit F-35.

Baca Juga: Nyeleneh! Begini Kisah Saat Sekelompok Punk Sengaja Menyuntikkan Virus HIV ke Tubuh Sendiri untuk Mendapatkan Kedamaian, Kebebasan, dan Surga

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan sekutu utama yang merupakan kekuatan bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," sebut Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS dalam rilisnya.

"Sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Jepang dalam mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan efektif," imbuh pernyataan tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Tandingi China, Jepang bangun jet tempur siluman paling canggih di dunia"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini