Find Us On Social Media :

India Harus Bersabar, Dihantam China, Juga Masih Harus Menghadapi Regangnya Hubungan Bilateral dengan Nepal, Apa Sebabnya?

By Maymunah Nasution, Minggu, 21 Juni 2020 | 10:15 WIB

Demonstran di Kathmandu, Nepal, yang protes dibuatnya jalan layang oleh India di wilayah teritori Nepal

Blokade tersebut mengganggu suplai bahan makanan dan bahan bakar ke Nepal.

Saat itu, New Delhi berdalih ketegangan di Nepal membuat supir suplai takut menyeberang perbatasan.

Blokade tersebut menyakiti Nepal, sebab kedua negara memiliki hubungan asimetris.

Nepal selama ini menggantungkan ekonominya kepada India, yang juga merupakan partner dagang terbesar mereka.

Baca Juga: Rudalnya Mampu Jangkau Target Sejauh 280 Km, Menhan Iran Sebut Musuh-musuh Iran Ketakutan

Nepal juga bergantung dengan India karena India memiliki GDP jauh lebih besar dari GDP Nepal.

Kemudian, November 2019, India mempublikasikan peta teritorial baru setelah mencaplok otonomi Jammu dan Kashmir.

India mengubah wilayah itu menjadi dua negara bagian federal dan tunjukkan Kalapani termasuk wilayah milik India.

"Itulah akar permasalahan saat ini. Sampai saat itu, Kathmandu tidak pernah mempersalahkan klaim mereka di peta tersebut.

Baca Juga: Waspadalah! Pedagang Ini Bikin Saus Sambal Pakai Pepaya Busuk yang Diinjak Kaki, Kenali Ciri-ciri Saus Palsu Seperti Berikut

"Namun setelah mereka melihat India melakukannya, ketegangan meningkat di pemerintahan Nepal," jelas Dr Pramod Jaiswal, direktur peneliti di Nepal Institute For International Cooperation and Engagement.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini