Find Us On Social Media :

Militer India Mengatakan 20 Tentaranya Tewas, 17 Luka Berat, Mengapa Bentrok Tentara India vs China Pakai Batu, Bukan Senjata?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 19 Juni 2020 | 08:39 WIB

(Ilustrasi ) Prajurit wanita Tamil Tiger

Intisari-Online.com - Di kawasan pegunungan Himalaya hari Selasa lalu, dua negara dengan penduduk terbesar di dunia saat ini, yakni China dan India terlibat konflik dengan tentara mereka saling menyerang menggunakan batu.

Meski tanpa senjata, bentrokan tentara tetap memakan korban, paling sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas.

Tentara dari kedua belah pihak yang menjaga perbatasan pernah terlibat dalam konflik perbatasan sebelumnya, namun korban yang tewas minggu lalu merupakan korban fatal pertama sejak tahun 1967.

Kedua negara China dan India sebenarnya sama-sama memiliki senjata nuklir dan sudah lama keduanya terlibat sengketa soal dimana tepatnya garis perbatasan kedua negara di pegunungan Himalaya.

Baca Juga: Kedua Negara Sepakat Redam Konflik, 20 Tentara India Justru Terbunuh Dan Sebagian Dimutilasi Oleh Tentara China, Ini Respons New Delhi

Apa yang sebenarnya terjadi?

Ladakh, lokasi konflik terjadi berada di kawasan Kashmir, daerah yang menjadi rebutan sejak pemisahan kawasan India di tahun 1947 oleh Inggris dalam peristiwa yang dikenal sebagai "Partition".

Ada tiga negara penguasa wilayah ini dan semuanya diketahui memiliki senjata nuklir: India, China dan Pakistan.

India dan Pakistan sudah berulang kali terlibat konflik berkenaan dengan Kashmir.

Baca Juga: Covid Hari Ini 19 Juni 2020: Rekor 1.331 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia, Berikut 4 Faktor Pemicunya!