Find Us On Social Media :

Aneh, Habis Ambil Uang di ATM Ini, Sejumlah Orang Mengaku Uangnya Hilang, Ada yang Kehilangan Rp3 Juta hingga Rp29 Juta!

By Mentari DP, Jumat, 15 Mei 2020 | 09:05 WIB

Ilustrasi mesin ATM.

Intisari-Online.com - Kasus nasabah yang kehilangan uang atau mendapat tambahan uang di saldo ATM-nya kembali terjadi.

Kali ini menimpa sejumlah warga di Jakarta Barat.

Dilansir dari kompas.com pada Jumat (15/5/2020), warga rumah susun Bumi Cengkareng Indah, Jakarta Barat, mengaku kehilangan sejumlah saldo tabungan.

Hal ini terjadi usai dia melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik salah satu bank yang ada di rusun.

Baca Juga: THR PNS Cair Hari Ini, Segini Jumlah Besaran yang Akan Mereka Terima

Yudi (29), salah satu penghuni rusun, mengaku tabungannya hilang hampir Rp29 juta.

Semula, saldo tabungannya Rp29.250.000 lalu tinggal Rp254.000.

Yudi bercerita, awalnya ia mendengar kabar dari beberapa warga rusun yang mengaku kehilangan sejumlah saldo usai melakukan transaksi di mesin ATM di dalam rusun.

"Dapat info dari tetangga katanya saldo tabungan usai transaksi di mesin ATM pada hilang."

"Itu letak mesin ATM ada di salah satu bloknya rusun," kata Yudi saat dihubungi, Kamis (14/5/2020).

Baca Juga: Menunggu Selama 7 Tahun, Ibu Ini Hancur Pas Tahu Bayinya yang Baru Berusia 4 Jam Tewas Akibat Pembantaian

Mendengar informasi tersebut, Yudi teringat pernah melakukan transaksi di mesin ATM yang sama pada 12 April 2020.

"Saya transaksi terakhir itu tanggal 12 April."

"Pas terakhir saya cek saldo di tanggal itu ternyata benar Rp29 juta hilang."

"Langsung saya tidak mau transaksi lagi," ucap Yudi.

Awalnya, Yudi tidak percaya bahwa saldonya tinggal ratusan ribu rupiah ketika mengecek di mesin ATM di dalam kompleks rusun.

Ia kemudian mengecek saldo di mesin ATM di luar rusun.

Hasilnya sama, saldo Yudi tetap Rp254.000.

Yudi merasa bingung dan kesal. Uang tabungan hasil kerja selama lebih kurang tujuh tahun hilang seketika.

Ia kemudian melaporkan kasus tersebut kepada pihak bank.

"Kejadian kan tanggal 12 April 2020, tanggal 17 April 2020 saya sudah lapor ke bank."

"Katanya mau ditindaklanjuti 20 hari setelah lapor," kata Yudi.

Baca Juga: Hati-hati, Minum Teh Saat Sahur dan Buka Puasa Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini

 

Selain menunggu penjelasan pihak bank, Yudi berencana membuat laporan polisi agar diselidiki.

Menurut Yudi, setidaknya ada 19 warga rusun lainnya juga mengalami kasus yang sama.

Kerugian mereka beragam, antara Rp3 juta hingga puluhan juta rupiah.

"Di sini dibikin grup di WA ada 19 orang, semuanya warga rusun buat kontak-kontakan korban."

"Bila ditotal mencapai Rp150 juta," kata Yudi.

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri mengimbau kepada korban agar segera melapor ke kepolisian.

Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait raibnya saldo usai transaksi di mesin ATM.

"Belum ada laporan terkait ini, untuk korban buat laporan saja, setelah laporan kami akan tindak lanjut," ucap Khoiri.

(Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Cengkareng Mengaku Saldo Hilang Rp 29 Juta Usai Transaksi di Mesin ATM di Kompleks Rusun")

Baca Juga: Jika Terjadi Perang di Laut China Selatan, Kekuatan Militer China Sungguh Sulit Ditandingi Negara-negara Asia Tenggara, Lihat Saja Pangkalan Militernya!