Find Us On Social Media :

Ngakunya Jual Daging Sapi Ternyata 4 Pedagang di Bandung Ini Jual Daging Babi, Ini Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi, Hati-hati Jangan Sampai Tertipu!

By Khaerunisa, Selasa, 12 Mei 2020 | 07:00 WIB

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan tengah memperlihatkan barang bukti daging babi yang dijual sebagai daging sapi di wilayah Kabupaten Bandung.

Intisari-Online.com - Kecurangan dilakukan oleh para pedagang daging di Bandung, Jawa barat.

Mereka selama ini mengaku menjual daging sapi padahal yang sebenarnya adalah daging babi.

Pelakunya yang berjumlah 4 orang pedagang itu pun ditangkap polisi.

Polisi menyebut peredaran daging babi yang dijual seolah daging sapi ini sudah berlangsung hampir setahun.

Baca Juga: Seolah Tak Ada Kapoknya, Pasar di China Asal Corona Kembali Jual Daging Kelelawar dan Kalajengking

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan saat konferensi pers terkait penangkapan di Mapolresta Bandung.

"Kita ungkap ini supaya tidak terulang, sudah hampir setahun," kata Hendra, Senin (11/5/2020).

Keempat penjual daging babi tersebut yakni T (54), MP (46), AR (38) dan AS (39).

Pelaku MP dan T ditangkap di kediamannya di Kampung Lembang, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Salah Satunya Bebas Jadi 'Tontonan' Wisatawan, Inilah Jasad Para Pemimpin Dunia yang 'Diabadikan' dengan Cara Dibalsem

Polisi juga menyita 500 kilogram daging babi yang tersimpan di dalam lemari pendingin (freezer).

Tak hanya itu, di lokasi yang sama polisi juga menangkap AS yang datang hendak membeli daging babi tersebut.

Sedangkan, AR ditangkap di kediamannya di Kampung Pejagalan, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Polisi juga menyita daging babi yang disimpan di dalam pendingin.

Baca Juga: Prioritaskan Pekerja Migran, Singapura Berikan 20 Ribu Monitor Oksigen di Darah Kepada Pekerja Migran, Mengapa?

"Kita mengamankan lebih kurang 600 kilogram. Sebanyak 500 kilogram yang masih utuh kita sita dari freezer itu. Kemudian yang 100 kilogram kita sita dari para pengecernya," kata Hendra.

Menurut Hendra, para pedagang menjual daging babi itu dengan mengklaimnya sebagai daging sapi di pasar-pasar melalui pengecer dengan harga Rp 70.000-Rp 90.000 per kilogramnya.

Merubah warna daging Menurut Hendra ada teknik khusus yang dilakukan para pelaku untuk merubah warna daging babi ini seolah seperti daging sapi.

"Ada tekniknya dengan menggunakan boraks ini. Diolah kemudian menyerupai daging sapi dan dijual seharga daging sapi," ucap Hendra.

Baca Juga: Angkatan Laut China Jadi yang Terkuat di Dunia Berkat Senjata Murah dan Hemat Biaya Ini, Kekuatannya Tak Diragukan, Mampu Serang Musuh dari Jarak Jauh Tanpa Meleset Sedikitpun

Hendra mengimbau kepada masyarakat agar tidak resah dengan adanya informasi ini.

Saat ini polisi telah menyita ratusan kilogram daging babi tersebut. Kemudian, untuk ke depannya, Satgas Pangan Kabupaten Bandung akan melakukan antisipasi dengan melakukan pengamatan dan pemantauan di pasar.

"Agar lebih berhati-hati lagi apabila akan membeli daging sapi, terutama harganya relatif murah dengan harga pasaran," kata Hendra.

Baca Juga: Disebut 'Omong Kosong yang Tak Jelas', Ini Besar Anggaran Pemulihan Ekonomi dari Sri Mulyani, Tak Kalah Besar dari Anggaran Penanganan Covid-19

Cara Mudah Mmebedakan Daging Sapi dan Daging Babi

Ada beberapa perbedaan mendasar antara daging babi dan daging sapi.

Menurut Dr. Ir. Joko Hermanto, guru besar departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, mengatakan bahwa secara kasat mata ada lima aspek yang terlihat berbeda antara daging babi dan sapi yaitu warna, serat, tipe lemak, aroma dan tekstur.

Berikut trik membedakan daging sapi dan daging babi.

Warna

Daging babi memiliki warna lebih pucat daripada daging sapi.

Warna daging babi mendekati warna daging ayam.

Serat

Serat daging sapi tampak padat dan garis serat terlihat jelas.

Sedangkan, pada daging babi, serat terlihat samar dan sangat renggang.

Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama.

Baca Juga: Ada yang Mudah Bergoyang Keras saat Tertiup Angin Seolah Siap Menjatuhkan Orang ke Sungai, Ini 4 Jembatan Paling Berbahaya di Dunia, Berani Coba Melintasinya?

Lemak

Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis, sangat basah, dan sulit dilepas dari daging.

Sementara itu, lemak sapi lebih kaku, berbentuk, agak kering, dan tampak berserat.

Selain itu, lemak daging sapi sebagian tampak padat dan sebagian lagi berbentuk serat yang menempel pada daging.

Sedangkan, pada daging babi, gumpalan lemak terkumpul pada ruas yang tertentu dan berlapis.

Tekstur

Daging sapi memiliki tekstur lebih kaku dan padat, dibanding daging babi yang lembek dan mudah diregangkan.

Terasa sekali daging babi sangat kenyal.

Sementara itu, daging sapi terasa solid dan keras, sehingga cukup sulit untuk diregangkan. Aroma

Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi anyir.

Segi bau adalah pencirian daging sapi yang paling ampuh untuk membedakannya dengan daging babi.

Baca Juga: Tak Sengaja Tertidur Saat Menyusui Bayinya, Ketika Bangun Ibu Ini Temukan Bayinya Telah Tewas Bersimbah Darah, Ternyata Ini yang Terjadi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Pedagang Ini Hampir Setahun Menjual Daging Sapi yang Ternyata Babi dan Sajiansedap.grid.id dengan judul Simak Trik Mudah Membedakan Daging Sapi dan Babi dari Tampilannya