Find Us On Social Media :

4 Manfaat Daun Saga yang Membantu Hidup, Bisa Jadi Obat Penurun Panas

By May N, Senin, 11 Mei 2020 | 14:55 WIB

 

Intisari-online.com - pengobatan tanaman obat atau herbal masih tetap menjadi pilihan banyak orang sampai saat ini.

Salah satunya adalah daun saga, yang dipercaya sebagai obat tradisional sejak dahulu kala.

Masyarakat umum meyakini manfaat daun saga sebagai obat batuk, pilek, demam, sakit perut, dan berbagai penyakit lainnya.

Namun bagaimana pembuktiannya secara medis?

Baca Juga: Tak Sengaja Tertidur Saat Menyusui Bayinya, Ketika Bangun Ibu Ini Temukan Bayinya Telah Tewas Bersimbah Darah, Ternyata Ini yang Terjadi

Daun saga adalah tanaman yang tumbuh secara liar di ladang, kebun, hutan, atau sengaja ditanam di pekarangan sebagai tanaman rambat.

Daun saga memiliki nama Latin Abrus precatorius dengan bentuk daun majemuk bersirip ganjil. Bunga saga berwarna ungu muda dan biji saga berwarna merah dengan bintik hitam.

Berikut ini adalah kandungan daun saga, yaitu:

  1. Protein
  2. Vitamin A
  3. Vitamin B1
  4. Vitamin B6
  5. Vitamin C
  6. Saponin
  7. Flavonoid
  8. Tannin
  9. Alkaloid
  10. Kalsium oksalat
  11. Glisirizin
  12. Flisirizinat
  13. Polygalacturomic acid
  14. Pentosan

Baca Juga: Penantian 46 Tahun Terbayar Sudah, Wanita 68 Tahun Ini Akhirnya Melahirkan Anak Kembar

Daun saga juga memiliki kandungan bahan kimia, yaitu:

  1. Luteolin
  2. Isoorientin
  3. L-Abrine
  4. Precatorin I, II, III
  5. Abruquinone D, E, F
  6. Abrussaponin I, II
  7. Gallic acid
  8. Isoorientin
  9. Trigonelline
  10. Agglutinin-I
  11. Abrusin

Berdasarkan penelitian, ada sekitar 30 bahan kimia yang terkandung baik di daun, akar, biji, dan bunga saga.

Sementara itu, daun saga memiliki banyak sebutan yaitu Lucky bean creeper, Precatory pea, Rosary pea, Rosary bean, Bead vine, Coral bead plant, Licorice vine, Crabs eye, Jequirity, dll.

Baca Juga: Penutupan Gerai McDonald's Pertama Indonesia di Sarinah Langgar PSBB, Satpol PP dan TNI Polri sampai Turun ke Lokasi Acara

Daun saga juga tidak hanya populer sebagai obat herbal di Indonesia, tetapi juga digunakan di Brazil, Afghanistan, Kamboja, India, Afrika, dll.

Manfaat daun saga

Daun saga masuk ke dalam daftar Inventaris Tanaman Obat Indonesia tahun 1994, sayang kandungan bahan kimia bernama abrin dalam daun saga termasuk dalam golongan racun yang dapat membahayakan manusia hingga menyebabkan kematian.

Secara tradisional, daun saga dipercaya sebagai obat alternatif sejak dulu kala.

Baca Juga: Temuan Baru Covid-19: Pria Bisa Mudah Menularkan Virus Corona Kepada Pasangannya, Karena Virus Tersebut Ditemukan di Sperma Pria Positif Covid-19

Masyarakat umum meyakini bahwa daun saga dapat menyembuhkan batuk, pilek, demam, sakit perut, gigitan serangga, dll.

Diambil dari laman doktersehat, berikut ini adalah manfaat daun saga yang dipercaya, yaitu:

1. Membantu mengatasi batuk

Batuk adalah respon tubuh secara reflek untuk membersihkan lendir atau iritasi di tenggorokan.

Baca Juga: Kemarin Buat Video Prank, Kini Muncul Video Ferdian Paleka Dibully di Dalam Penjara, Diminta Masuk ke Tempat Sampah hingga Lakukan Push Up

Penyebab batuk yang paling umum adalah karena adanya infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus.

Beberapa orang menggunakan obat tradisional untuk mengatasi batuk seperti dengan meminum ekstrak daun saga, tetapi belum ada penelitian medis terkait kandungan apa di daun saga yang dapat mengobati batuk.

2. Membantu mengatasi sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan adalah kondisi dimana tenggorokan Anda terasa sakit, gatal, dan sensasi seperti terbakar.

Baca Juga: Ada yang Mudah Bergoyang Keras saat Tertiup Angin Seolah Siap Menjatuhkan Orang ke Sungai, Ini 4 Jembatan Paling Berbahaya di Dunia, Berani Coba Melintasinya?

Penyebab sakit tenggorokan yang paling umum adalah karena infeksi bakteri Streptococcus yang mengganggu fungsi tenggorokan dan amandel.

Umumnya, sakit tenggorokan dapat diobati dengan antibiotik, tetapi beberapa kalangan mungkin lebih memilih dengan obat tradisional seperti daun saga.

Daun saga mengandung beberapa bahan kimia yang mungkin dapat membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan, namun belum ada uji klinis tentang khasiat ini.

3. Membantu mengatasi flu

Baca Juga: Sempat 0 Kasus, Tiba-tiba Terjadi Lonjakan Kasus Virus Corona di Korea Selatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Flu adalah penyakit yang paling sering terjadi pada kebanyakan orang karena kekebalan tubuh yang menurun.

Flu adalah infeksi yang disebabkan oleh virus akut yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Sebagian masyarakat percaya akan manfaat daun saga untuk mengatasi flu dengan cara meminum ekstrak daun saga.

Namun Anda sebaiknya berhati-hati sebelum minum obat tradisinal ini karena belum ada penelitian valid yang membuktikan khasiat daun saga untuk flu.

Baca Juga: Mengenang Otto Warmbier, Mendiang Sarjana yang Melancong Ke Korea Utara Tapi Justru Dituntut Kerja Paksa 15 Tahun Saat Ia Hendak Pulang, 'Anak Saya Disiksa Kim Jong-Un'

4. Membantu mengatasi demam

Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh Anda naik dari suhu normal yaitu 37,5°C.

Penyebab demam yang paling umum adalah karena infeksi virus atau bakteri.

Demam juga dapat menjadi gejala dari penyakit-penyakit lain.

Baca Juga: Cerita Pilu Juriah, 14 Bulan Tak Mendengar Kabar Putranya, Tiba-tiba Justru Diminta Nomor Rekening dan Dapat Kenyataan Pahit Jenazah Anaknya yang Jadi ABK Kapal China Tak akan Bisa Dipulangkan Selamanya

Umumnya Anda dapat mengatasi demam dengan minum obat parasetamol dan beristirahat yang cukup.

Dalam pengobatan tradisional Cina, daun saga digunakan untuk mengatasi demam dengan mengolahnya menjadi ekstrak atau teh herbal.

Meskipun sudah lama digunakan untuk mengatasi demam, sebenarnya belum ada uji klinis yang terbukti secara medis.

(K. Tatik Wardayati)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini