Find Us On Social Media :

Bisa Penggal Negara Malaysia Jadi 2 Bagian, Inilah Batalyon Komposit, Penjaga Kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan

By Maymunah Nasution, Minggu, 10 Mei 2020 | 11:24 WIB

Jangankan China, Kapal Selam Indonesia Malah Pernah Bidik Armada Kuat Inggris untuk Ditenggelamkan Karena Langgar Kedaulatan Negara

Sedianya juga akan ditempatkan kapal selam di Natuna untuk menanggulangi aspek peperangan bawah laut.

Belum selesai sampai disitu, rencananya di Natuna juga akan ditempatkan satu skadron pesawat tempur untuk melakukan operasi patroli udara berkemampuan Maritime Strike.

Pesawat tempurnya pun merupakan kelas wahid macam F-16 C/D Block 52ID dan Sukhoi Su-27/30 milik TNI AU.

Baca Juga: Diklaim Sebagai Antivirus Corona, Inilah Penjelasan Kementan Mengenai Produk Eucalyptus, Benarkah Klaim Tersebut?

Merasa masih kurang? tenang ada lagi penambahan pasukan elite tiga matra milik TNI macam Marinir, Paskhas serta Kostrad.

Di Natuna juga disiagakan berbagai macam radar penjejak agar dapat mengetahui jika ada unsur asing yang menyelonong masuk ke teritori Indonesia tanpa izin bahkan pesawat siluman/stealth pun bakal terdeteksi jika mencoba melakukan pelanggaran.

Perkuatan Natuna dimaksudkan sebagai unsur penangkal dengan jargon 'gebuk duluan sebelum masuk' dalam artian cegah dulu jauh diluar sebelum masuk ke teritori Indonesia.

Tentu dijadikannya Natuna sebagai pangkalan militer pemukul terdepan TNI di bagian utara Indonesia membuat banyak negara was-was.

Baca Juga: Dibebaskan Dari Penjara Lewat Program Asimilasi Covid-19, Dua Eks Napi Pencabulan Anak di Medan ini Tega Bunuh Mantan Pacar dan Setubuhi Saat Masih Pingsan