Meninggal Dunia di Puncak Karir saat Sedang 'Moncer-moncernya,' Inilah Tarif Sekali Manggung Didi Kempot: 'Mas Didi Orangnya Sederhana'

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Meninggalnya penyanyi campursari kondang Didi Kempot mengejutkan banyak pihak.

Khususnya para penggemar beratnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Nama Didi Kempot ramai digaungkan di media sosial terutama di Twitter, hingga membuat namanya trending di sana.

Pemberitaan wafatnya Didi Kempot pun meramaikan lini masa di Facebook hingga WhatsApp Story.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia Karena Kelelahan; Ini 10 Alasan Medis Penyebab Kelelahan yang Tidak Biasa

Belakangan, nama Didi Kempot memang ramai dielu-elukan penggemarnya.

Didi Kempot pernah sangat Fenomenal di tahun 90-an dengan tembang Stasiun Balapan.

Setelah lama tak tersorot media dan sempat meredup pamornya, kini Didi kembali naik daun.

Dulu ia hanya dikenal oleh sejumlah kalangan saja, khsusunya kalangan bapak-bapak.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi Virus Corona, Kita Bisa Dapat Uang Rp600.000 Per Bulan dari Pemerintah, Begini Caranya

Kini yang menggandrungi tembang campursari Didi Kempot ternyata tak hanya orang tua, melainkan juga anak-anak muda millenial.

Diberitakan hot.grid.id, tembang-tembang campursari bertemakan seputar kisah cinta yang dibawakan Didi Kempot ternyata berhasil masuk ke dalam segmentasi anak muda millenial.

Walaupun sebagian besar tembangnya menggunakan bahasa jawa, namun hal tersebut ternyata bukan menjadi penghalang Didi untuk memasarkan karyanya.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia Karena Kelelahan; Ini 10 Alasan Medis Penyebab Kelelahan yang Tidak Biasa

Belakangan ini muncul sebuah nama "Sobat Ambyar".

Ternyata nama tersebut adalah salah satu komunitas baru yang merupakan penggemar berat Didi Kempot.

Komunitas ini semakin eksis seiring semakin naiknya popularitas Didi Kempot, yang mereka sebut dengan "Lord Didi".

Baca Juga: 'Kalau Saya di Jakarta Terus Saya Bisa Kelaparan Pak...', Cerita Polisi yang Terpaksa Izinkan Pemudik Lewat

Eksistensi komunitas Sobat Ambyar salah satunya melalui media sosial Instagram, dengan akun @sobatambyar.

Ada sebutan “Sad Boys” untuk penggemar laki-laki, dan “Sad Girls” untuk para penggemar Didi Kempot yang perempuan.

Sebutan ini pun berasal dari lagu-lagu "Godfather of Broken Heart" yang sebagian besar mengisahkan tentang kesedihan dan patah hati.

Komunitas Sobat Ambyar terbentuk melalui sebuah acara yang diadakan Rumah Blogger Indonesia di Solo pada pertengahan Juni 2019.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Diduga Karena Serangan Jantung, Inilah 5 Tanda Seseorang Akan Mengalami Serangan Jantung, Salah Satunya Kelelahan

Didi Kempot dikenal sebagai penyanyi asal Solo yang konsisten membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa sejak 1989 hingga saat ini.

Tak lagi terhitung berapa persisnya jumlah lagu yang telah ia ciptakan. Berdasarkan pengakuan Didi, lagu yang telah diciptakannya berkisar 700-800 judul lagu.

Beberapa di antaranya “Stasiun Balapan”, “Cidro”, “Banyu Langit”, dan “Tanjung Mas Ninggal Janji”.

Baca Juga: Tak Pernah Kebagian Jatah Sembako meski Hidup Sebatang Kara, Mbah Katinem Nangis Histeris Baru Kali Ini Dapat Paket Bantuan: 'Matur Suwun Sanget'

Tak heran jika sekali manggung, bayarannya cukup fantastis.

Melonjaknya kepopuleran Didi Kempot tentu saja membawa pengaruh terhadap tarif manggungnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, untuk mendatangkan Didi Kempot, biaya yang dikeluarkan Pemkab Wonogiri berkisar Rp 95 juta untuk pentas berdurasi satu jam.

Namun harga itu belum termasuk dengan fasilitas lainnya seperti hotel, transit, sound system, dan panggung.

Baca Juga: Dijuluki 'Godfather of Broken Heart', Ternyata Didi Kempot Curhat Pernah Patah Hati di Usia 14 Tahun, 'Saat Itu Karena Beda Kasta'

Jika ditotal biaya keseluruhan hampir menyentuh Rp200 juta.

Meski begitu, sosok Didi Kempot dikenal sangat sederhana.

Wali Kota Solo menyebutkan, Didi Kempot bahkan tak begitu memikirkan materi.

"Mas Didi ini orangnya sederhana, tidak pernah memikirkan materi," ujar Rudy, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa (5/5/2020).

Baca Juga: Tak Memiliki Riwayat Penyakit Berat, Inikah Penyebab Didi Kempot Meninggal Dunia ?

Rudy mengaku terkejut atas kepergian pemilik lagu Stasiun Balapan ini.

Sebenarnya, Selasa ini ia dan Didi Kempot akan bertemu.

"Saya syok, karena sebenarnya hari ini beliau mau bagi-bagi rezeki," ungkapnya.Ia pun meminta agar masyarakat mendoakan kepergian Didi Kempot ini.

Rudy juga meminta agar para musisi bisa melanjutkan perjuangan Didi Kempot untuk berkarya.

"Kita doakan saja agar arwahnya diterima Tuhan. Segala perbuatan baik diterima."

"Kita yang ditinggalkan seperti teman-teman musisi agar bisa melanjutkan karyanya," imbuhnya.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Didi Kempot Dikenal Sederhana dan Tak Pikirkan Materi, Padahal Sekali Manggung Dibayar Fantastis"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait