Find Us On Social Media :

Perjalanan Karir Didi Kempot Sang Maestro Campursari, Berawal dari 'Pengamen Trotoar' yang Mengadu Nasib ke Jakarta hingga Karyanya Kerap Dicover Tanpa Izin

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 5 Mei 2020 | 09:36 WIB

Didi Kempot

Lagu-lagu yang dibawakan oleh Didi Kempot seperti Pamer Bojo, Cidro, Banyu Langit, Layang Kangen, Sewu Kutho dan Suket Teki telah banyak di-cover dan tayang hingga ribuan kali di Youtube.

Menanggapi hal ini, Didi Kempot mengungkapkan rasa prihatinnya.

Menurut Didi Kempot, seharusnya sebelum meng-cover lagu-lagu miliknya, para penyanyi itu harus meminta izin terlebih dahulu karena terkait hak cipta.

"Saya selalu sampaikan lebih baik kalau mau cover lagu siapa pun itu izin karena itu ada hak ciptanya, ada penciptanya," ujar Didi Kempot saat konferensi pers di Live Space SCBD, Jakarta Selatan pada Jumat 20 September 2019 seperti yang dikutip dari Grid.id.

Baca Juga: Sebut Buah Pepaya, Kambing, hingga Burung Puyuh Positif Virus Corona, Presiden Tanzania Tuding Adanya Sabotase Perihal COVID-19

Adik mendiang pelawak Mamiek Prakoso yang tergabung dalam Srimulat ini lalu menyebut bahkan jika ingin meng-cover lagu dari penyanyi yang sudah meninggal tetap harus izin kepada ahli warisnya.

"Yang sudah mati pun kalau bisa diminta izin sama keluarganya atau ahli warisnya. Lah ini masih hidup kok pada nyolong," jelas Didi.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Profil Lengkap Didi Kempot Si Maestro Campursari

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari