Intisari-Online.com - "Sewu kuto uwis tak liwati, sewu ati tak takoni. Nanging kabeh podo rangerteni lungamu neng endi. Pirang tahun aku nggoleki, seprene durung biso nemoni".
Para Sobat Ambyar maupun bukan, tentu familiar penggalan lirik tersebut.
Ya itu adalah tembang lawas berjudul Sewu Kuto yang dinyanyikan Didi Kempot.
Menjadi penyanyi legendaris yang digandrungi kawula muda membuat Didi Kempot dijuluki Godfather of Broken Heart.
Julukan ini bukan tanpa alasan.
Seperti kita tahu, lagu-lagu Lord Didi sarat akan patah hati atau ditinggal kekasih yang menyayat hati.
Namun anehnya, ketika kita mendengar lagu sedih dari Lord Didi kita justru merasa senang dan damai.
Jika Anda merupakan Sobat Ambyar yang justru senang mendengar lagu sedih, tenang Anda tidak sendirian, dan hal ini normal.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR