Find Us On Social Media :

Masuk 'Daftar' Target Pembunuhan oleh CIA Seperti Soekarno, Diduga Kim Jong-un Hendak Dilenyapkan Gunakan Senjata Khusus, 'Tak Perlu Akses ke Target yang Dibunuh'

By Khaerunisa, Senin, 4 Mei 2020 | 15:52 WIB

Kim Jong Un - Soekarno

Baca Juga: Ngeyel Minta Pulang padahal Belum Sembuh, Pasien Corona Ini Pukul Perawat yang Hendak Merawatnya

Pemimpin lain yang menjadi target pembunuhan pada 1960-an termasuk diktator Dominika Rafael Trujillo, Presiden Indonesia Sukarno dan Presiden Vietnam Selatan, Ngo Dinh Diem.

Pada tahun 1973, CIA juga telah mengatur penggulingan Presiden Chili, Salvador Allende. Ia meninggal pada hari kudeta.

Rencana pembunuhan pemimpin Korea Utara terdengar kasar. Bila melihat rencana pembunuhan tersebut kmengingatkan pada pembunuhan Alexander Litvinenko pembangkang Rusia pada tahun 2006.

Pemeriksaan Inggris menyimpulkan ia dibunuh oleh badan intelijen Rusia menggunakan polonium tersembunyi dalam teko.

Baca Juga: Jika Benar Korea Utara Masih Nol Kasus Corona, Lalu Bagaimana Negara itu Mengatasi Covid-19 Tanpa Air Bersih dan Sabun?

AS telah mengembangkan metode yang jauh lebih canggih daripada polonium dalam pot teh, terutama di bidang elektronik dan perang Maya.

Sebuah dokumen yang bocor diperoleh dari WikiLeaks, menunjukkan CIA pada Oktober 2014 menyusup ke sistem kontrol mobil.

Kemampuan itu berpotensi memungkinkan terjadinya kecelakaan mobil.

Bahkan, beberapa upaya uji coba nuklir Korea Utara yang tercatat gagal, serta kemunduran dalam program nuklir Iran, diduga merupakan hasil penanaman virus dalam sistem komputer mereka. (The Guardian/BBC/NHK)

Baca Juga: Ratusan Domba 'Membanjiri' Kota Turki saat Lockdown Akibat Covid-19 Berlangsung, Sementara Sekelompok Domba Tak Mau Beranjak Meski Polisi Sudah Turun Tangan