Find Us On Social Media :

Bagai Neraka Dunia, Mantan Napi di Penjara Korea Utara Beberkan Teknik Siksaan Merpati di Tengah Aroma Kematian Sehari-hari

By Tatik Ariyani, Rabu, 29 April 2020 | 15:08 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un .

Misalnya kisah Jeong Kwang-il, seorang pria Korea Utara yang berdagang dengan Korea Selatan dan Tiongkok.

Karena bergaul dengan musuh Korea Utara, Jeong dituduh sebagai mata-mata, akhirnya diseret dan dijebloskan ke penjara.

Dia disiksa dengan harapan memberikan pengakuan, dipukuli sangat parah hingga semua giginya parah dan bahkan kepalanya dibuat menderita luka permanen.

Jeong juga disiksa dengan teknik "siksaan merpati" di mana tangannya diborgol di belakang tubuhnya digantung dengan borgol sedang kakinya menggantung di tanah.

Baca Juga: Jubir 212 Tidak Terima Kesaksian Prabowo atas Kerja Keras Jokowi untuk Rakyat, 'Kami Kecewa dengan Sikap Anda Pak Menhan!'

Dalam posisi tersebut, Jeong terus dibombardir dengan siksaan selama berhari-hari.

"Sangat menyakitkan, saya lebih baik mati, daripada mengakui kejahatan yang tidak pernah saya lakukan," katanya dikutip dari NY Daily News.

Selama 10 bulan Jeong mendapatkan siksaan.